Hiburan

Fadil Jaidi Berangkat ke Aceh, Donasi Korban Bencana Sumatera Capai Rp 2,6 Miliar

Advertisement

Influencer Fadil Jaidi mengabarkan keberangkatannya ke Sumatera untuk menyerahkan langsung donasi yang berhasil dikumpulkan. Dalam unggahan Instagram Stories pribadinya kemarin, Fadil menyatakan akan segera terbang ke wilayah terdampak bencana.

Awalnya, Fadil Jaidi melalui platform kitabisa.com berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp 140 juta. Ia menuliskan, “Bismillah, lesgo gais!!!” sebagai tanda dimulainya penggalangan dana.

Donasi Meroket dalam Hitungan Jam

Tak disangka, jumlah donasi yang terkumpul mengalami peningkatan drastis. Fadil mengaku terharu dengan antusiasme para penggemarnya yang ia sebut sebagai “Pasukan Goib”. Dalam kurun waktu tiga jam setelah pengumuman keberangkatan, donasi bertambah hampir Rp 1,1 miliar.

“Masyaallah aku benar-benar kaget dalam waktu 3 jam, dana untuk korban bencana sudah terkumpul Rp 1 M. Terima kasih banyak untuk kalian semua yang sudah berdonasi, share dan juga bantuin doa. Semoga bantuan ini bisa nyampe tepat sasaran dan jadi berkah buat banyak orang. Sekali lagi makasih banyak untuk kepedulian kalian kepada sodara sodara kita gais,” tulis Fadil Jaidi.

Setelah tujuh jam, total donasi yang terkumpul kembali bertambah signifikan, mencapai Rp 2,6 miliar. Fadil kemudian memutuskan untuk menutup sementara penggalangan dana demi fokus pada penyaluran bantuan.

“Gais dana yang kekumpul sudah Rp 2,6 m, masyaallah sekarang donasinya kita tutup dulu ya karena sekarang kita mau fokus ke penyalurannya. Sekali lagi terima kasih banyak untuk kalian semuanya ya. Apalagi Pasukan Goin sayangku, cintaku,” ujar Fadil Jaidi.

Advertisement

Fokus Penyaluran Bantuan ke Aceh Tamiang

Saat ini, Fadil Jaidi telah tiba di Medan dan melanjutkan perjalanan menuju Aceh. Ia memastikan bahwa seluruh dana donasi yang terkumpul tidak akan dipotong sepeser pun untuk kebutuhan pribadinya.

“Ini gak ada potongan apa pun. Aku dan tim kitabisa beli tiket, bayar sendiri. Uang kalian 100 persen pure buat bantu korban bencana yang ada di Sumatera,” tegas Fadil Jaidi.

Perjalanan Fadil menuju Aceh Tamiang ditempuh melalui jalur darat dari Medan. Estimasi waktu tempuh berkisar antara 3 hingga 5 jam, mengingat kondisi jalanan yang belum sepenuhnya pulih pasca bencana longsor dan banjir yang melanda wilayah tersebut.

(pus/wes)

Advertisement