Cremonese sukses meraih tiga poin penuh usai mengalahkan Lecce dengan skor 2-0 dalam lanjutan Serie A 2025/2026. Pertandingan yang digelar di Stadio Giovanni Zini, Minggu (07/12/2025), ini diwarnai penyelamatan krusial dari kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Meski penguasaan bola berimbang, Cremonese tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Gol dari Federico Bonazzoli dan Antonio Sanabria memastikan kemenangan tuan rumah. Hasil ini mengangkat Cremonese ke peringkat sembilan klasemen dengan 20 poin, sementara Lecce tertahan di posisi ke-15 dengan 13 poin.
Sejak awal laga, kedua tim bermain terbuka dengan tempo tinggi. Nikola Stulic nyaris membuka keunggulan untuk Cremonese pada menit kedua, namun tembakannya melambung tipis.
Lecce membalas pada menit ketujuh melalui sepakan keras Medon Berisha dari sisi kanan kotak penalti. Namun, Emil Audero menunjukkan refleks cepatnya dengan menepis bola yang mengarah ke pojok atas gawang.
Ancaman Lecce kembali datang pada menit kedelapan lewat sundulan Lassana Coulibaly yang masih melebar. Cremonese perlahan keluar dari tekanan dan mencoba membangun serangan balik.
Peluang Cremonese kembali hadir melalui tembakan jarak jauh Filippo Terracciano pada menit ke-15 yang juga belum menemui sasaran. Martín Payero sempat menguji kiper Lecce, Wladimiro Falcone, pada menit ke-35, namun bola berhasil diamankan.
Menjelang akhir babak pertama, Cremonese mendapat dua peluang emas melalui sundulan Terracciano dan sepakan Bonazzoli, namun skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua Dimulai Agresif
Memasuki babak kedua, Cremonese tampil lebih menekan. Federico Bonazzoli sempat melepaskan tembakan yang diblok pemain belakang Lecce.
Keunggulan Cremonese akhirnya tercipta pada menit ke-53 melalui titik penalti. Jari Vandeputte dilanggar di area terlarang, dan Federico Bonazzoli sukses mengeksekusi penalti dengan dingin, memperdaya Falcone.
Unggul satu gol, Cremonese semakin percaya diri. Peluang dari Martín Payero pada menit ke-66 masih bisa diamankan Falcone.
Gol kedua Cremonese lahir pada menit ke-78. Antonio Sanabria, berdiri bebas di depan gawang, menyundul umpan silang matang dari Zerbin untuk menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0.
Lecce berusaha memperkecil ketertinggalan di masa injury time melalui sepakan Konan N’Dri, namun bola melambung terlalu tinggi. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk kemenangan Cremonese tidak berubah.
Statistik Pertandingan
Penguasaan bola: Cremonese 49% — Lecce 51%
Expected Goals (xG): Cremonese 2.08 — Lecce 0.92
Total tembakan: Cremonese 11 — Lecce 9
Tembakan tepat sasaran: Cremonese 4 — Lecce 1
Big chances: Cremonese 3 — Lecce 2
Big chances missed: Cremonese 1 — Lecce 2
Umpan akurat: Cremonese 250 kali (74%) — Lecce 264 kali (75%)
Pelanggaran: Cremonese 15 — Lecce 12
Tendangan sudut: Cremonese 5 — Lecce 5
Performa Emil Audero
Emil Audero tampil penuh selama 90 menit dan mencatat satu penyelamatan krusial pada menit ketujuh yang menggagalkan peluang Medon Berisha. Penyelamatan tersebut dinilai penting untuk menjaga momentum tim.
Selain itu, Audero juga terlibat dalam distribusi bola, meski akurasi umpan panjangnya, dari 21 umpan, hanya sembilan yang tepat sasaran. Berdasarkan penilaian Fotmob, Audero mendapatkan rating 7.6 untuk penampilannya.
