Hiburan

Denada Buka Suara soal Operasi Payudara di Thailand, Bantah Habis Rp 1,5 Miliar

Advertisement

Penyanyi Denada baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik setelah diketahui menjalani prosedur operasi pada bagian payudaranya. Ini bukan kali pertama Denada melakukan tindakan estetika pada tubuh dan wajahnya.

Denada, ibu satu anak berusia 46 tahun, tidak secara gamblang merinci prosedur kecantikan yang baru saja ia lakukan di Thailand tersebut. Namun, ia membenarkan adanya tindakan untuk mempercantik diri.

“Ada yang dipercantik. Aku memang mempercantik salah satu bagian tubuhku bagian atas. Ada yang baru saja dipercantik,” ujar Denada dengan sedikit malu-malu saat menjadi bintang tamu program FYP Trans 7, seperti dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official pada Kamis (18/12/2025).

Denada mengakui bahwa biaya untuk prosedur kecantikan semacam ini memang tidak murah. Ia menegaskan bahwa anggaran untuk tindakan tersebut telah dipersiapkan jauh-jauh hari.

“Gak murah memang, betul. Tapi sudah disiapkan dari jauh-jauh hari perencanaannya, planningnya, sudah dipersiapkan dari lama. Jadi waktunya, dananya, semua sudah dipikirkan dari lama,” tuturnya.

Ia menambahkan, “Kalau udah emak-emak kalau mau siapin satu hal dengan biaya besar gak mungkin impulsif. Pasti gak kayak sebelum jadi ibu kan…,” katanya sambil tertawa.

Presenter Irfan Hakim sempat melontarkan celetukan bahwa Denada menghabiskan dana hingga Rp 1,5 miliar untuk operasi terbarunya. Denada dengan cepat membantah angka tersebut.

Advertisement

“Bohong, bohong, gak (Rp 1,5 miliar),” jawab Denada.

Meski demikian, ia memberikan sedikit petunjuk mengenai besaran biaya yang dikeluarkan. “Lumayanlah udah pokoknya lumayan. Hitungannya berarti kalau uang indonesia 3 digit kali yah,” sambung Denada.

Denada juga menampik anggapan bahwa dirinya ketagihan melakukan operasi plastik. Ia menjelaskan bahwa setiap keputusan untuk menjalani prosedur estetika selalu melalui pertimbangan matang.

“Gak semua orang (paham) cosmetic surgery itu ada risiko, orang pertimbangkan harga yang dibayar, pertimbangannya waktu, kalau sudah memberanikan diri mau bikin, melakukan (oplas bagian tertentu), pasti ada pertimbangannya,” jelasnya.

Motivasi utamanya, menurut Denada, adalah untuk kebahagiaan diri sendiri. “Alasannya untuk mempercantik diri. Alasan karena diri sendiri ingin mempercantik diri, ingin happy, bisa melakukan sesuatu untuk diri sendiri,” tegas Denada.

Advertisement