Olahraga

Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth 2-2, Estevao Bersinar di Tengah Rentetan Hasil Buruk The Blues

Rentetan hasil buruk Chelsea berlanjut setelah ditahan imbang 2-2 oleh Bournemouth dalam laga Liga Inggris yang berlangsung pada Rabu (31/12) dini hari. Empat gol tercipta dalam 30 menit pertama yang penuh kekacauan, dengan Cole Palmer dan Enzo Fernandez sempat membawa The Blues memimpin.

Namun, Chelsea kembali harus membayar mahal kegagalan mereka mengantisipasi lemparan jauh, yang memang menjadi kelemahan terbesar tim asuhan Enzo Maresca musim ini. Hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Drama Empat Gol di Babak Pertama

Bournemouth mengejutkan tuan rumah dengan unggul cepat pada menit keenam. David Brooks berhasil menyambar bola muntah setelah tembakan jarak dekatnya sempat ditepis kiper Robert Sanchez.

The Blues segera merespons. Penalti Cole Palmer sukses mengoyak jala gawang Bournemouth setelah wonderkid Estevao dijatuhkan Antoine Semenyo di kotak terlarang. Skor pun kembali imbang.

Pasukan Enzo Maresca kemudian berbalik memimpin melalui tembakan keras Enzo Fernandez ke pojok atas gawang. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan empat menit.

Justin Kluivert menyamakan kedudukan setelah Trevoh Chalobah salah mengantisipasi lemparan jauh Semenyo, yang justru jatuh tepat ke kaki putra mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Gol ini kembali menyoroti kerapuhan pertahanan Chelsea dalam situasi bola mati.

Hingga turun minum, The Cherries tampil lebih meyakinkan. Namun, Chelsea menguasai babak kedua dengan Estevao selalu menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Estevao Bersinar, Chelsea Gagal Kunci Kemenangan

Pemain muda Brasil, Estevao, memaksa kiper Djordje Petrovic melakukan penyelamatan rendah yang apik. Petrovic, mantan kiper The Blues, juga harus sigap menepis sundulan Wesley Fofana saat Chelsea terus menekan demi mencari gol kemenangan.

Sayangnya, gol ketiga tak kunjung datang. Bahkan, Bournemouth nyaris mencuri kemenangan di masa injury time ketika sepakan voli Enes Unal melambung tipis di atas mistar gawang.

Secara individu, beberapa pemain Chelsea menunjukkan performa yang beragam:

  • Robert Sanchez: Mungkin bisa berbuat lebih baik pada gol pembuka, namun menebusnya dengan refleks pergelangan tangan yang kuat untuk menggagalkan Brooks membuat Bournemouth unggul 2-1. Distribusi bolanya juga beberapa kali menembus lini formasi tim tamu.
  • Wesley Fofana: Menjadi sosok dominan di jantung pertahanan Chelsea, memenangkan banyak duel udara dan nyaris tak pernah terancam oleh para penyerang tim tamu.
  • Trevoh Chalobah: Tampil goyah sepanjang babak pertama dan seharusnya lebih sigap mengantisipasi dua lemparan jauh yang berujung gol. Ia terlihat lebih tenang setelah jeda.
  • Moises Caicedo: Performanya secara umum bagus, namun kartu kuning di menit awal membuatnya absen untuk lawatan ke markas Manchester City akhir pekan nanti. Ia beruntung lolos dari kartu kedua tak lama berselang.
  • Enzo Fernandez: Tetap agresif dan menunjukkan ketenangan saat mencetak gol kedua Chelsea. Namun, kreativitasnya kurang menggigit dan ia menyia-nyiakan peluang emas untuk mengubah skor menjadi 3-2 di menit akhir.
  • Cole Palmer: Nyaris tak terlibat hingga mencetak gol dari penalti, lalu pengaruhnya meningkat sejak itu. Ia selalu berusaha mendorong tempo meski menerima bola membelakangi gawang. Palmer ditarik di waktu satu jam untuk menjaga kondisinya yang mungkin belum 100 persen.
  • Estevao: Senantiasa berusaha menggocek marker-nya, dan salah satu gocekan itulah yang berbuah penalti. Ia mengirimkan sejumlah umpan berbahaya sebelum pindah ke kiri di babak kedua dan tetap mengancam. Estevao menjadi pemain terbaik Chelsea di laga ini.
  • Alejandro Garnacho: Tampil lengah di tiang jauh pada dua gol Bournemouth di babak pertama. Meski tercatat sebagai pemberi assist untuk gol Enzo, ia sangat boros di sepertiga akhir dan ditarik keluar saat jeda.

Pergantian Pemain dan Evaluasi Manajer

Pergantian pemain yang dilakukan Enzo Maresca memasuki babak kedua, seperti masuknya Pedro Neto dan Reece James, membantu menstabilkan tim setelah babak pertama yang terlalu terbuka. Neto memberikan ancaman jauh lebih besar dibanding Garnacho, sementara James menutup sisi kiri Bournemouth yang berbahaya.

Namun, Maresca masih harus membenahi pertahanan timnya terhadap lemparan jauh. Selain itu, tiang jauh Chelsea juga sering sekali kecolongan musim ini, menjadi pekerjaan rumah besar bagi sang manajer.

Mureks