Olahraga

Boxing Day 2025: Mengapa Liga Inggris Tetap Bergulir di Tengah Libur Eropa? Menguak Tradisi dan Jadwal Unik

Advertisement

Saat sebagian besar liga top Eropa seperti La Liga dan Serie A memasuki jeda musim dingin, Premier League justru bersiap menyajikan tontonan sengit. Tanggal 26 Desember, yang dikenal sebagai Boxing Day, menjadi momen sakral yang selalu dinanti para pecinta sepak bola dunia.

Bagi penggemar Liga Inggris, Boxing Day bukan sekadar hari libur biasa. Ini adalah periode di mana jadwal pertandingan menjadi sangat padat, kerap diwarnai kejutan, dan sering kali krusial dalam penentuan gelar juara.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Bukan Hari Tinju: Asal-usul Boxing Day

Secara historis, Boxing Day merupakan hari libur yang didedikasikan untuk kegiatan berbagi atau menyumbangkan hadiah kepada mereka yang membutuhkan. Tradisi ini berakar kuat dari budaya Inggris pada era Victoria.

Nama ‘Boxing Day’ sendiri diambil dari kata box atau kotak, merujuk pada kotak berisi hadiah Natal yang dibagikan. Tradisi ini telah dikenal sejak tahun 1833 dan secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional di Inggris pada tahun 1871.

Seiring berjalannya waktu, Boxing Day tidak lagi terbatas pada aktivitas berbagi hadiah. Tradisi ini kemudian berkembang dan identik dengan berbagai kegiatan luar ruangan, mulai dari pacuan kuda, berburu, hingga pertandingan sepak bola. Pada abad ke-19, sepak bola profesional mulai menjadi bagian integral dari perayaan Boxing Day dan terus bertahan hingga era modern.

Sejarah ‘Gila’ Sepak Bola di Boxing Day

Dalam kalender sepak bola Inggris, Boxing Day menempati posisi istimewa. Sejak musim perdana Football League pada tahun 1888, pertandingan sudah rutin digelar pada momen ini.

Dua laga bersejarah yang menandai dimulainya tradisi ini adalah Derby County melawan Bolton Wanderers, serta West Bromwich Albion menghadapi Preston North End.

Advertisement

Dahulu, tradisi ini bahkan lebih ekstrem. Tim-tim biasanya bertanding dua kali dalam dua hari berturut-turut, yakni pada 25 Desember dan 26 Desember, melawan lawan yang sama. Namun, demi alasan kesehatan dan kesejahteraan pemain, pertandingan pada Hari Natal dihapuskan sejak tahun 1950-an, menyisakan Boxing Day sebagai panggung utama.

Mengapa Liga Inggris Tetap Bergulir?

Alasan utama di balik keberlanjutan tradisi ini adalah faktor budaya dan ekonomi. Masyarakat Inggris terbiasa menghabiskan libur Natal bersama keluarga, baik di rumah maupun langsung di stadion. Fenomena ini menyebabkan lonjakan drastis pada angka penonton televisi dan kehadiran di stadion, menjadikan Boxing Day sebagai lumbung keuntungan signifikan bagi klub dan liga.

Bagi para pemain dan pelatih, periode ini sering disebut sebagai “neraka” karena minimnya waktu istirahat. Namun, bagi para penggemar, inilah hiburan terbaik yang disajikan di penghujung tahun.

Jadwal Boxing Day Premier League 2025: Hanya Satu Laga di Tanggal Keramat

Menariknya, berdasarkan jadwal yang telah dirilis, untuk tahun 2025 hanya ada satu pertandingan Boxing Day Premier League yang akan digelar pada tanggal 26 Desember 2025 waktu setempat, yaitu Manchester United melawan Newcastle United.

Laga-laga lain baru dijadwalkan pada tanggal 27 Desember 2025. Keputusan ini berkaitan erat dengan jadwal padat kompetisi dan kewajiban kontrak siaran televisi.

Dengan tanggal 26 Desember 2025 yang jatuh pada hari Jumat, liga harus menyesuaikan kalender yang sudah terikat pada 33 akhir pekan pertandingan. Situasi ini semakin rumit dengan bertambahnya jumlah pertandingan di kompetisi Eropa. Dalam kondisi tersebut, hanya satu slot siaran yang tersedia pada Boxing Day 2025, yang kemudian dialokasikan untuk pertandingan antara Manchester United dan Newcastle United, sehingga tidak ada pertandingan Premier League lainnya pada tanggal tersebut.

Advertisement
Mureks