Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa 19 kabupaten dan kota di tiga provinsi telah menetapkan status transisi darurat pascabencana. Daerah-daerah tersebut tersebar di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan informasi ini pada Minggu (28/12) di Jakarta. “Selain itu, masih ada empat daerah lainnya yang sedang berproses untuk penetapan SK peralihan,” kata Muhari.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Perbedaan Fokus Penanganan Darurat
Muhari menjelaskan adanya perbedaan fokus penanganan antara status tanggap darurat dan transisi darurat. Pada fase tanggap darurat, prioritas pemerintah adalah pencarian dan pertolongan korban, serta pemenuhan kebutuhan logistik warga terdampak secara nasional.
“Selain itu dilakukan pembukaan akses jalan, pemulihan komunikasi, serta pemenuhan sektor energi dan air bersih,” ucap Muhari. Ia menambahkan, di beberapa lokasi, prioritas pencarian mulai dikurangi karena kemungkinan ditemukannya korban di pusat-pusat aktivitas warga.
Memasuki fase transisi darurat, pemerintah pusat dan daerah mulai menyiapkan langkah awal rehabilitasi dan rekonstruksi. Ini mencakup persiapan pembangunan hunian sementara dan tetap, pembersihan kawasan, serta revitalisasi infrastruktur.
“Di wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara, kondisi akses jalan nasional relatif telah pulih. Sehingga mendukung percepatan pembersihan dan distribusi logistik,” ujar Abdul menjelaskan.
Percepatan Pemulihan Sektor Pendidikan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, turut memastikan percepatan proses pemulihan sektor pendidikan di wilayah terdampak bencana Sumatra. Upaya ini dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar dapat kembali berjalan pada awal Januari 2026.
“Sekitar 65 persen sekolah di Aceh telah disiapkan untuk kembali beroperasi melalui pembersihan dan revitalisasi fasilitas pendidikan,” ujar Pratikno. Sementara itu, tingkat kesiapan sekolah di Sumatra Barat dan Sumatra Utara disebut telah mendekati 90 persen.






