Hiburan

Bertahan di Tengah Gempuran: Strategi Jitu Bisnis Kuliner Artis yang Tetap Eksis hingga Akhir 2025

Senin, 29 Desember 2025 – Industri kuliner Tanah Air terus diwarnai persaingan ketat, namun sejumlah bisnis yang digawangi selebritas Indonesia berhasil mempertahankan eksistensinya hingga akhir tahun 2025. Fenomena ini menunjukkan bahwa popularitas semata tidak lagi menjadi jaminan, melainkan kualitas rasa, konsistensi pelayanan, dan adaptasi strategi bisnis yang inovatif. Pergeseran tren dari sekadar “kue kekinian” menuju restoran tematik dan hidangan otentik menjadi penentu bagi merek-merek ini untuk tetap relevan di mata konsumen.

Berikut adalah beberapa bisnis kuliner artis yang berhasil menjaga eksistensinya hingga akhir tahun 2025:

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

1. Payakumbuah (Arief Muhammad)

Restoran Payakumbuah milik Arief Muhammad menjadi salah satu pemain dominan di pasar nasi Padang. Keberhasilan ini tidak lepas dari standarisasi rasa yang sangat ketat di setiap cabang, memastikan pengalaman kuliner yang konsisten bagi pelanggan. Arief Muhammad juga dikenal piawai dalam membangun ekosistem bisnis yang kuat, memadukan konten digital kreatif dengan penggunaan bahan baku premium.

Ekspansi masif ke berbagai kota besar membuktikan posisi Payakumbuah sebagai pemain utama di industri kuliner nasional, bahkan dengan rencana ekspansi ke Jepang dan Singapura.

2. Warung Kondre (Andre Taulany)

Andre Taulany sukses dengan Warung Kondre, yang mengusung konsep masakan rumahan dalam suasana asri. Restoran ini sangat diminati oleh segmen keluarga yang mencari hidangan tradisional. Menu andalan seperti cumi hitam dan aneka sambal menjadi daya tarik utama yang membuat pelanggan setia terus berdatangan.

Konsistensi dalam mempertahankan nuansa vintage dan kenyamanan tempat menjadi keunggulan kompetitif Warung Kondre di tengah persaingan.

3. Rojo Sambel (Raffi Ahmad)

Raffi Ahmad menunjukkan insting bisnis yang tajam melalui Rojo Sambel, yang berfokus pada hidangan bakaran dan sambal khas. Setelah menerima investasi besar, merek ini berhasil meningkatkan skala operasionalnya tanpa mengorbankan cita rasa otentik yang menjadi ciri khasnya. Strategi ini memungkinkan Rojo Sambel tetap relevan dan diminati oleh masyarakat luas.

Fokus pada menu “rakyat” yang dikemas secara modern menjadi kunci adaptasi merek ini di pasar kuliner.

4. Malang Strudel (Teuku Wisnu)

Malang Strudel, salah satu pionir kue artis, berhasil memposisikan diri sebagai oleh-oleh wajib dari Kota Malang. Merek ini terus berinovasi dengan varian rasa yang diperbarui, menjadikannya tidak membosankan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Keberhasilannya bertahan hingga satu dekade mengindikasikan manajemen yang solid di balik popularitas nama Teuku Wisnu.

5. Restoran Padang Modern (Deddy Corbuzier)

Deddy Corbuzier juga turut meramaikan industri kuliner dengan restoran Padang modern yang mengusung konsep unik “All You Can Eat”. Konsep ini berhasil mencuri perhatian publik, terutama karena promosi gencar melalui platform podcast dan kanal digital milik Deddy Corbuzier sendiri. Jangkauan audiens yang sangat luas menjadi salah satu faktor kunci keberhasilannya.

Strategi menggabungkan masakan tradisional dengan model bisnis modern terbukti efektif, membuat restoran ini tetap relevan dan diminati hingga akhir tahun 2025.

Kesuksesan bisnis-bisnis kuliner selebritas ini membuktikan bahwa inovasi, kualitas, dan pemahaman pasar adalah kunci utama untuk bertahan di tengah dinamika industri kuliner Indonesia.

Mureks