Otomotif

Auto2000 Luncurkan DigiRoom: Jual Mobil Bekas Makin Aman dengan Transparansi Appraisal

Advertisement

Proses jual-beli mobil bekas kerap kali menyisakan kekhawatiran bagi konsumen, terutama terkait kepastian harga dan potensi praktik yang merugikan. Menjawab keresahan tersebut, Auto2000 memperkenalkan inovasi terbaru pada platform DigiRoom melalui fitur trade-in. Inisiatif ini memungkinkan pelanggan memantau seluruh tahapan penilaian kendaraan secara langsung, mulai dari proses appraisal hingga penetapan harga.

Dengan DigiRoom, konsumen kini dapat menjual mobil bekas mereka dengan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. Fitur ini dirancang untuk meminimalkan kekhawatiran akan adanya praktik transaksi yang tidak transparan. Anton Jimmy Suwandi, CEO Auto2000, menyatakan bahwa fitur ini merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan bertransaksi bagi pelanggan.

“Melalui DigiRoom, pelanggan bisa mengetahui status mobil mereka selama proses appraisal, termasuk harga yang ditawarkan, kapan appraisal dilakukan, dan langkah-langkah selanjutnya. Semua transparan dan dapat dipantau langsung, sehingga kekhawatiran soal penipuan bisa diminimalisir,” ujar Anton.

Anton menjelaskan, pendekatan trade-in yang ditawarkan DigiRoom ini berbeda secara signifikan dari metode konvensional. Sebelumnya, konsumen hanya mendapatkan informasi harga setelah proses penilaian selesai. Namun, dengan DigiRoom, konsumen dapat melakukan pelacakan lengkap tanpa keharusan untuk mendatangi diler secara berkala.

“Dengan fitur ini, kami ingin konsumen merasa aman dan nyaman, karena semua langkah tercatat secara digital dan bisa diakses kapan saja. Ini juga membantu mempercepat proses transaksi, karena semua pihak sudah memiliki informasi yang sama,” tambahnya.

Advertisement

Keunggulan lain dari DigiRoom adalah dukungannya terhadap berbagai merek kendaraan, tidak terbatas pada produk Toyota. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi konsumen yang ingin menukarkan mobil dari merek lain. Proses appraisal dapat disesuaikan, baik dilakukan di cabang Auto2000 maupun di lokasi konsumen sesuai kesepakatan, dengan hasil yang langsung terekam dalam platform digital.

Sejak diluncurkan, Anton mencatat respons positif dari para pelanggan. Banyak konsumen merasa terbantu dengan kemudahan pemantauan proses trade-in, sekaligus berkurangnya rasa cemas terkait potensi praktik yang merugikan. Inovasi ini juga menjadi bagian dari strategi Auto2000 dalam mendorong digitalisasi layanan otomotif.

“Ini juga bagian dari strategi Auto2000 untuk mendorong digitalisasi layanan, sekaligus membangun kepercayaan konsumen terhadap transaksi kendaraan bekas,” pungkas Anton.

Melalui fitur trade-in DigiRoom, Auto2000 berharap dapat mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke transaksi digital. Prioritas utama tetap pada menjaga keamanan dan transparansi dalam setiap transaksi kendaraan bekas.

Advertisement