Olahraga

Andrea Iannone Tegaskan: Marc Marquez Hebat, Namun Tak Punya Kharisma Sekuat Valentino Rossi

Advertisement

Mantan rival Marc Marquez di lintasan MotoGP, Andrea Iannone, kembali menjadi sorotan publik setelah melontarkan penilaian kritis terhadap pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut. Meski mengakui bakat luar biasa Marquez sebagai seorang juara, Iannone secara terang-terangan menyatakan bahwa Marquez tidak memiliki aura dan daya tarik magis seperti yang dimiliki Valentino Rossi.

Penilaian ini disampaikan Iannone dalam sebuah wawancara, di mana ia membandingkan Marquez dengan beberapa legenda balap lainnya. Menurutnya, kharisma seorang pembalap tidak hanya diukur dari kecepatan di lintasan.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Bakat Tak Diragukan, Namun Bukan Favorit

Andrea Iannone menegaskan bahwa kemampuan Marc Marquez sebagai pembalap tidak perlu diragukan lagi. Namun, hal itu tidak serta-merta menjadikan Marquez sebagai pembalap favoritnya. Iannone memiliki preferensi tersendiri terhadap pembalap yang dianggapnya memiliki “magis” di luar kemampuan teknis.

“Tidak ada yang meragukan bakatnya dan bahwa dia cepat. Namun dia bukan favorit saya, karena saya lebih menyukai (Kevin) Schwantz atau (Marco) Lucchinelli, pembalap yang punya magis, sikap, dan kharisma, bukan sekadar kemampuan membalap,” kata Iannone, mengutip Crash.

Valentino Rossi Sebagai Contoh Kharisma

Bagi Iannone, Valentino Rossi adalah contoh sempurna dari seorang pembalap yang tidak hanya hebat dalam keterampilan balap, tetapi juga memiliki kharisma dan sisi magis yang kuat. Rossi, dengan kepribadiannya yang unik dan interaksinya dengan penggemar, dinilai mampu menciptakan daya tarik yang luar biasa sepanjang kariernya.

“Contoh yang saya pikirkan, Valentino Rossi. Marc tidak memberikan kesan yang sama,” ujar Iannone, memperjelas perbandingannya.

Advertisement

Insiden 2015 Coret Reputasi Marquez

Lebih lanjut, Iannone mengungkapkan bahwa penilaiannya terhadap Marquez juga sangat dipengaruhi oleh insiden kontroversial yang terjadi pada musim balap 2015. Kejadian tersebut, menurut Iannone, telah mencoreng reputasi Marquez sebagai seorang pembalap dan memberikan dampak negatif bagi citra olahraga MotoGP secara keseluruhan.

“Apa yang terjadi mencoreng reputasinya dan bukan hal yang baik bagi olahraga ini. Marc punya kebiasaan seperti itu. Dia akan sejajar denganmu, lalu menjatuhkanmu,” tutur Iannone, mengacu pada gaya balap agresif Marquez yang kerap memicu kontroversi.

Meski demikian, Iannone tidak menampik status Marquez sebagai juara besar di kancah MotoGP. Ia mengakui perjuangan Marquez untuk kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera serius.

“Dia juara hebat, dia cedera, dan melakukan segalanya untuk kembali,” pungkas Iannone, memberikan pengakuan atas ketangguhan dan dedikasi Marquez.

Advertisement
Mureks