Berita

Andre Rosiade Salurkan 2.000 Paket Sembako dan Desak Normalisasi Sungai Pascabanjir Bandang Maninjau

Advertisement

Agam, Indonesia – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 2.000 paket sembako dan lima unit genset berkapasitas 6.000 watt kepada masyarakat Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang terdampak banjir bandang atau galodo. Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk kepedulian langsung terhadap warga yang mengalami musibah.

Kunjungan Andre Rosiade pada Senin, 15 Desember 2025, tidak hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk meninjau langsung kondisi kerusakan parah yang dialami Maninjau. Wilayah ini tercatat sebagai salah satu daerah dengan dampak terberat, bahkan menimbulkan korban jiwa. Andre secara khusus mendatangi Jorong Bancah, Nagari Maninjau, yang merupakan lokasi terparah diterjang galodo, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua warga lainnya masih dalam pencarian.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Kegiatan diawali di Kantor Wali Nagari Maninjau, dihadiri pula oleh Anggota DPR RI Dapil Sumbar II Ade Rezki Pratama, Anggota DPRD Kabupaten Agam Novi Irwan, serta Sekretaris Jenderal DPP IKM Braditi Moulevey. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral dan kepedulian nyata bagi warga yang tengah menghadapi masa sulit pascabencana.

Bantuan sembako diharapkan dapat membantu aktivitas masyarakat dalam kondisi keterbatasan sarana dan prasarana pascabencana. Ade Rezki Pratama juga turut menyampaikan duka cita mendalam dan empati kepada keluarga korban yang terdampak langsung oleh bencana banjir bandang tersebut.

Pemicu dan Dampak Galodo Maninjau

Wali Nagari Maninjau, Harmen Yasin, menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi pada 27 November 2025, dipicu oleh meluapnya empat aliran sungai: Batang Muaro Pisang, Batang Balok, Batang Tumayo, dan Batang Limau Sundai. Luapan sungai membawa material lumpur, pasir, dan bebatuan dalam jumlah besar yang kini menggunung di sejumlah titik.

Kondisi endapan material yang belum tertangani secara maksimal ini menimbulkan ancaman berulang bagi keselamatan warga. Setiap kali hujan turun, masyarakat kembali diliputi kecemasan akan potensi galodo susulan, bahkan banyak yang terpaksa mengungsi karena khawatir keselamatan jiwa.

Respons Cepat dan Langkah Penanganan

Menanggapi kondisi tersebut, Andre Rosiade segera menghubungi Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), Naryo Widodo, mendesak agar balai sungai segera turun ke lapangan. “Kita minta balai segera turun ke lapangan,” tegas Andre dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/12/2025).

Advertisement

Ia juga mendesak agar alat berat segera didatangkan untuk melakukan pengerukan dan normalisasi terhadap keempat sungai yang terdampak banjir bandang guna mengurangi risiko bencana susulan. Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari pemerintah nagari.

Harmen Yasin menyampaikan terima kasih atas perhatian dan respons cepat yang diberikan. Menurutnya, kehadiran langsung dan tindakan konkret sangat dibutuhkan masyarakat dalam situasi darurat.

Dukungan Negara dan Upaya Pemulihan

Andre menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bentuk dukungan, empati, dan kehadiran negara di tengah masyarakat. Ia berharap bantuan tersebut dapat diterima dengan keikhlasan dan menjadi penguat semangat warga Maninjau untuk bangkit.

Andre juga menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang belum sempat berkunjung langsung namun diharapkan dapat dilakukan pada waktu yang tepat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan dukungan APBN telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur di Sumatera Barat, termasuk wilayah terdampak bencana seperti Maninjau.

Anggaran tersebut juga disiapkan untuk perbaikan infrastruktur lainnya seperti jalan, jembatan, tempat ibadah, dan jaringan irigasi, yang diharapkan mulai dilaksanakan tahun depan sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana. Andre kembali menekankan agar pengerukan dan normalisasi sungai segera dilakukan secara maksimal oleh pemerintah daerah bersama Balai Sungai.

Advertisement
Mureks