Manchester United harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 1-1 oleh Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Premier League musim 2025/2026 di Old Trafford pada Rabu (31/12/2025) dini hari WIB. Hasil ini memicu kekecewaan pelatih MU, Ruben Amorim, yang secara terang-terangan menyoroti hilangnya kreativitas dan kecairan lini serang timnya.
Amorim mengungkapkan bahwa timnya kesulitan menembus pertahanan rapat Wolves, terutama setelah gol Joshua Zirkzee pada menit ke-27 yang membuat MU tertinggal. Ia merasa ada sesuatu yang hilang dari performa timnya di laga tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kami sudah tahu laga ini akan jadi pertandingan berbeda dibandingkan saat jumpa Newcastle, tetapi kami tetap kesulitan. Kreativitas kami hilang tiba-tiba di laga ini,” ujar Amorim, seperti dikutip dari BBC.
Hilangnya kreativitas ini berdampak pada kurangnya kecairan lini serang Manchester United. Para pemain di lini depan tampak tidak saling terhubung, membuat setiap serangan mudah dipatahkan oleh Wolves.
“Kami memiliki energi yang berbeda selama pertandingan. Melihat 90 menit, kami memiliki banyak peluang, tetapi fluiditas ofensif kami kurang. Koneksi kami kurang di lini serang,” tambahnya.
Hasil imbang ini sekaligus mengakhiri rentetan 11 kekalahan beruntun Wolves di liga musim ini. Terakhir kali Wolves meraih poin di Premier League adalah pada 5 Oktober 2025, saat bermain imbang melawan Brighton and Hove Albion.
Jika dihitung dengan laga Carabao Cup, total Wolves menelan 12 kekalahan berturut-turut sebelum laga ini. Mereka bahkan sempat dihancurkan oleh Manchester United dengan skor 4-1 di Molineux pada 9 Desember lalu.
Dengan demikian, Manchester United menjadi tim ketiga yang memberikan poin kepada Wolves di liga musim ini, setelah Brighton dan Tottenham Hotspur.
