Penyerang Liverpool, Alexander Isak, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Swedia 2025. Penghargaan bergengsi bertajuk Guldbollen atau Bola Emas ini diberikan oleh Asosiasi Sepak Bola Swedia (SVFF) bekerja sama dengan harian lokal Aftonbladet.
Isak meraih gelar individu pertamanya ini berkat performa impresifnya selama periode penilaian November 2024 hingga November 2025. Mayoritas kontribusi gemilang tersebut dicatatkan saat ia masih membela Newcastle United.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kiprah Gemilang Bersama Newcastle United
Selama periode tersebut, penyerang berusia 26 tahun ini berhasil mencetak total 22 gol, dengan 19 di antaranya tercipta di ajang Premier League. Selain itu, Isak juga membukukan empat assist yang krusial bagi timnya.
Kontribusi Isak turut membawa Newcastle United meraih gelar Carabao Cup dan finis di zona Liga Champions pada musim 2024/2025. Pencapaian ini menjadi salah satu faktor utama pengakuan atas talentanya.
Menanggapi penghargaan ini, Isak mengungkapkan rasa bangganya. “Ini kehormatan luar biasa, saya sangat bangga. Senang bisa berada di sini dengan hadiah yang bagus,” ujar Isak, seperti dikutip dari situs resmi SVFF.
Ia juga merefleksikan perjalanannya sepanjang tahun 2025. “Saya menyimpulkan perjalanan sepakbola saya di 2025 sebagai tahun yang penuh peristiwa. Banyak kisah sukses, namun ada beberapa kemunduran juga. Tapi sangat sibuk, dan sebuah tahun yang layak dikenang,” tambahnya.
Drama Transfer ke Liverpool dan Adaptasi Musim Ini
Pada bursa transfer musim panas lalu, Isak menjadi sorotan setelah kepindahannya ke Liverpool dengan nilai transfer fantastis mencapai 145 juta Euro. Proses transfer eks pemain Borussia Dortmund dan Real Sociedad ini disebut “penuh drama”.
Pengumuman kepindahan Isak oleh The Magpies pun terkesan datar, tanpa mengungkit jasa-jasanya selama membela klub. Hal ini sempat menjadi perbincangan di kalangan penggemar sepak bola.
Bersama Liverpool pada musim 2025/2026 ini, Isak masih dalam tahap adaptasi. Cedera yang sempat membekapnya juga membuat ia belum sepenuhnya bersinar. Sejauh ini, Isak baru mengemas dua gol dan satu assist dari 15 penampilannya bersama The Reds.
Sejajar Legenda Swedia
Guldbollen pertama bagi Isak ini menempatkannya sejajar dengan deretan legenda sepak bola Swedia. Nama-nama besar seperti Henrik Larsson, Freddie Ljungberg, hingga Zlatan Ibrahimovic pernah meraih penghargaan serupa.
Tahun lalu, penghargaan ini dimenangkan oleh Viktor Gyokeres, yang kini bermain untuk Arsenal. Sementara itu, Zlatan Ibrahimovic masih memegang rekor sebagai peraih Guldbollen terbanyak, yakni 12 kali, dengan 10 di antaranya didapat secara beruntun dari tahun 2007 hingga 2016.
