Pelatih interim Timnas Wanita Indonesia, Akira Higashiyama, memberikan apresiasi atas penampilan perdana Isabelle Nottet dan Isabel Kopp. Kedua pemain tersebut melakoni debut bersama skuad Garuda Pertiwi dalam laga FIFA Women’s Matchday 2025 melawan Taiwan pada Sabtu (29/11) lalu.
Menurut Akira, Nottet dan Kopp menunjukkan keberanian yang cukup baik, meskipun ini adalah pengalaman pertama mereka membela Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Jepang itu tidak menampik adanya tekanan yang dirasakan oleh kedua pemain dalam pertandingan debut tersebut.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Menurut saya, dua pemain itu merasa sedikit tertekan,” ujar Akira setelah pertandingan kontra Taiwan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ia menambahkan bahwa komunikasi intensif telah dilakukan sebelum laga.
“Tapi sebelum pertandingan, kami juga sempat komunikasi. Keduanya sebenarnya sangat antusias buat main,” lanjut Akira, menggambarkan semangat para debutan.
Selama jalannya pertandingan, Akira mengamati beberapa momen di mana Nottet dan Kopp berani mengambil inisiatif di lapangan. Hal ini dianggap sebagai bagian krusial dari proses adaptasi mereka dalam tim.
“Kadang mereka ambil inisiatif sendiri, dan saat itu kamu harus bisa kerja bareng mereka. Mereka menunjukkan kualitas yang bagus,” jelas Akira, menyoroti potensi yang dimiliki kedua pemain keturunan Belanda-Indonesia tersebut.
Secara khusus, Akira juga menyoroti pergerakan Isabel Kopp yang dinilai sangat aktif. “Dia bermain… dia menjelajah dua sisi lapangan. Beberapa kali dia juga bisa menemukan posisi yang tepat, dan saya membantunya di situ,” ungkapnya.
Meski masih dalam tahap awal, Akira menyatakan optimismenya terhadap perkembangan Nottet dan Kopp ke depan. Ia berkomitmen untuk terus memberikan kesempatan bermain kepada mereka.
“Saya akan terus mainkan mereka, dan kami akan berbagi progresnya selangkah demi selangkah,” pungkas Akira.
Sayangnya, debut kedua pemain ini belum mampu membawa Timnas Wanita Indonesia meraih hasil positif. Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan Taiwan dengan skor telak 0-5 dalam pertandingan tersebut.
