JAKARTA – Selebritas Zaskia Adya Mecca menyatakan tidak keberatan jika laporan donasi yang dikumpulkannya untuk korban di Sumatera dan Aceh diaudit. Ia menegaskan bahwa semua alur penggalangan dana yang dilakukannya jelas dan selalu terawasi.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Zaskia membagikan isi pesan singkat dengan tim yang terlibat dalam penggalangan dana. Ia memastikan bahwa pelaporan tersebut telah menjadi prosedur standar sejak awal penggalangan dana dilakukan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Lega sekali rasanya hati bisa full manfaat heli charteran temen2 @rangkulfoundation ini.. ini slide trakhir adalah contoh RAB (rencana anggaran biaya) setiap kami mau mencairkan uang donasi via @kitabisacom , lalu ketika misi selesai kami wajib selalu menyertakan LPJ (laporan pertanggung jawaban) sesegera mungkin, lengkap dengan dokumentasi dan rincian,” tulis Zaskia Adya Mecca, dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (12/12/2025).
Ia menambahkan, prosedur serupa juga berlaku bagi semua pihak yang menggalang dana melalui platform tersebut. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) biasanya akan dipublikasikan di halaman penggalangan dana oleh tim Kitabisa.
“Jadi silahkan aja kalau mau di Audit itu bukan kendala buat kami penggalang dana di kitabisa. Karna alhamdulillah dari dulu alurnya rapih dan selalu terawasi. Insyaa Allah… monggo pak,” tegasnya.
Zaskia Adya Mecca yang telah kembali ke Jakarta pada hari ini, mengaku lega karena penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan berbagai upaya dilakukan agar korban yang belum menerima bantuan segera mendapatkannya.
“Alhamdulillah Heli kedua khusus bantuan beras hari ini sudah berhasil kita kirimkan ke Takengon sesuai janji diawal. Dapet tambahan manfaat pas pulang setelah menurunkan bantuan, ada Ibu dan anak balitanya ikut pulang ke Medan karena terjebak disana,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menekankan pentingnya perizinan dan pelaporan donasi bagi lembaga serta gerakan sosial di Indonesia. Manfaatnya, kata dia, adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap penyaluran dana.
“Ini semua untuk apa? Agar supaya ada pertanggungjawaban secara bersama-sama oleh kita semua, dan kita tahu apa yang sudah dikerjakan,” jelas Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2025).
“Untuk masyarakat, makin senang karena uang yang dibagikan, uang yang disumbangkan itu dipergunakan dengan baik dan diberikan kepada orang yang berhak,” sambungnya.






