BOGOR-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi sejumlah pejabat dijajaran Pemkot Lubuklinggau melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Bogor Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam rangka studi mengenai pengelolaan PDAM.
Alasan dipilihnya Kabupaten Bogor, sebagai daerah tujuan studi karena PDAM setempat merupakan terbaik kedua nasional baik dalam hal pengelolaan PDAM maupun segi keuangannya.
Saat tiba, Wawako dan rombongan diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Bogor, Dr. Nuradi SH, MM Mhum.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Nuradi menjelaskan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor merupakan perusahaan air minum milik daerah (Perumda).
Berdasarkan visi PDAM Tirta Kahuripan sangat mengutamakan pelayanan terhadap konsumennya agar merasa puas terhadap pelayanan yang telah diberikan. Dengan demikian perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan konsumen.
Sejauh ini lanjutnya, PDAM Tirta Kahuripan memiliki 182 ribu sambungan. Hambatan yang dihadapi, masih seputar masalah modal. “Kami sudah mengajukan penyertaan modal pemerintah (PMP), namun hal itu dibatasi oleh regulasi, pasar dan kompetisi,” ujarnya.
Kendala lain kata Nuradi, di Kabupaten Bogor ada pengusaha yang juga menjual air dalam bentuk air curah. Dari laporan neraca tahun 2020 lalu, laba bersih PDAM Tirta Kahuripan mencapai Rp 93 Milyar.
Terkait pelanggan yang tidak mau membayar kewajibannya, menurut Nuradi, dengan menerapkan sistem denda 10 persen perbulan dari tagihan. Kemudian, jika telat dua bulan, disegel, sementara telat tiga bulan maka saluran airnya diputus.
Pejabat yang ikut mendampingi Wawako antara lain, Sekda Kota Lubuklinggau, Drs HA Rahman Sani, MSi, Staf Ahli Wako Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Drs Agus Sugianto, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kahlan, SSos M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kgs M Effendy Fery, SSTP, Kadis LH, Ir Subandio Amin, MM, Kadis Kominfo, Drs Erwin Armeidi, MSi, Kadis PUPR, Achmad Asril Asri, MSi, Kadis Perkim, Trisko Defriyansa, ST, MSi, Hadi Purwanto, Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap, Kabag Perekonomian, Hj Sri Maya, SE, MM, Kabag Protokol dan Dokumentasi Pimpinan dan Ongki Pranata, S.STP MSi. (*)
