Warga Keluhkan Jalan Alternatif Makin Rusak

oleh
oleh

TUGUMULYO-Adanya penyekatan jalan lintas Tugumulyo mulai pukul 17.00 Wib hingga pukul 06.00 Wib, membuat pengguna jalan mencari jalan alternatif. Hal ini menyebabkan jalan alternatif penghubung Desa Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo dan Karang Ketuan, kondisinya makin rusak dan berlobang.

“Kalau sore ramai jalan disini, karena banyak pengguna jalan yang melintas disini, karena jalan utama di depan Pondok Hijau ditutup, bukan hanya motor dan mobil pribadi, mobil truk juga melintas, sehingga jalan makin hancur,” ujar Ardi salah seorang warga setempat kepada Musirawas Ekspres, Rabu (8/4).

Menurut ia, dengan adanya penyeketan membuat pengguna jalan mencari jalan alternatif. Untuk di Tegalrejo, jalan alternatif terdekat hanya satu, namun kondisinya sangat rusak. “Sebelumnya sudah rusak, ditambah banyak mobil yang melintas tambah rusak. Padahal jalan ini sudah cukup lama, namun tak kunjung dibangun-bangun oleh pemerintah,” sampainya.

Ia juga sangat mengharapkan, kedepan pihak pemerintah dapat membangun jalan tersebut, selain sebagai jalan alternatif jalan tersebut merupakan akses warga dan petani untuk mengangkut hasil pertanian maupun ikan.
“Kalau ada penyekatan orang liwat sini, jadi mudah-mudahan dengan kondisi jalan rusak dan semua orang tahu, bisa diperbaiki kedepannya,” singkatnya.

Sementara itu, Yos salah seorang pengguna jalan mengaku, saat penyekatan diarahkan oleh petugas untuk mencari jalan alternatif. “Saya diarahkan lewat jalan lain, nah saya cari jalan alternatif lewat belakang Desa Tegalrejo, kondisi jalan sempit dan macet, tentunya sangat menyulitkan kami, apalagi saya bawa barang belanjaan,” singkatnya.

Terpisah, Camat Tugumulyo Ali Aman menyatakan, adanya penyekatan jalan sebagai langkah untuk mengurangi mobilitas warga di Kecamatan Tugumulyo disaat PPKM Level IV. “Tujuan utama untuk mengurangi mobilitas warga di Kecamatan Tugumulyo, kalau tidak mendesak lebih baik dirumah saja,” singkatnya. (jul)