Warga Gotong Royong Timbun Jalan

oleh
oleh

EMPATLAWANG-Melihat kondisi jalan lintas sumatera yang semakin hari semakin rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan tunggal, warga Kampung Talang Gunung Kelurahan Jaya Loka Kecamatan Tebing Tinggi bergotong-royong memperbaikinya.

Pantauan wartawan dilapangan, nampak warga bergotong royong menimbun jalan yang rusak dengan material (Krosok,Red) di Tebingan Kabu Kampung Talang Gunung Kelurahan Jaya Loka agar pengendaraan roda empat maupun roda dua aman untuk melintas.

“Melihat kondisi jalan seperti ini, kami tergerak untuk memperbaikinya. Setidaknya bisa bertahan beberapa waktu,” kata Sigit (30), Senin (11/1).

Untuk material itu sendiri dirinya membeli dari pangkalan (Galian C) dengan menggunakan angkutan Pick Up.

“Insya Allah kita ikhlas karena jalan itu digunakan oleh orang banyak. Untuk berapa banyaknya itu tidak tertentu,cukup untuk menimbun jalan yang rusak parah,” ungkapnya.

Kendati demikian, dirinya berharap kepada pemerintah setempat agar dapat memperbaiki jalan tersebut, mengingat kondisinya sudah semakin parah.

“Harapannya bisa diperbaiki, takutnya setelah ditimbun ini apabila hujan turun jalan rusak kembali dan disini memang banyak kendaraan yang melintas dari yang kecil hingga kendaraan besar,” harapnya.

Ditempat yang sama Jepri (28), yang pernah mengalami kecelakaan tunggal dilokasi yang sedang diperbaiki oleh warga.

“Pernah kecelakaan bermotor disana sampai-sampai tangan kanan saya patah akibat memilih jalan yang bagus untuk dilewati,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Jepri kiranya pemerintah setempat bisa mengambil langkah terbaik supaya jalan tersebut tidak kembali rusak yang dapat membahayakan pengendara.

“Terutama pengendara roda dua ,sering sekali mengalami kecelakan tunggal (terbalik,Red) akibat memilih jalan yang bagus,setidaknya pemerintah bisa menimbun atau bagaimanalah agar jalan itu bisa baik kembali,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang Ismail Hakim melalui Kabid Bina Marga (BM) Eko Purwanto dihubungi melalui via seluler tidak dapat dihubungi sampai berita ini masuk ke dapur redaksi.(Ken)