Wakil Bupati Balangan, Kalimantan Selatan, Akhmad Fauzi, mendesak jajaran pemerintah kabupaten setempat untuk segera memfokuskan pembentukan posko penyaluran logistik. Langkah ini krusial untuk membantu ribuan masyarakat yang terdampak banjir di tiga kecamatan di wilayah tersebut.
Wabup Balangan Tekankan Urgensi Posko Logistik
Fauzi menjelaskan bahwa pembentukan posko merupakan respons cepat dalam upaya penanganan bencana. “Pembentukan posko merupakan langkah cepat sebagai upaya penanganan untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” kata Wabup Fauzi di Balangan pada Sabtu malam, 27 Desember 2025.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Hingga Minggu pagi, 28 Desember 2025, petugas gabungan masih terus melakukan pendataan detail terhadap seluruh warga yang terdampak. “Saat ini kami masih belum mengetahui secara pasti besaran kerugian yang dialami masyarakat,” tambahnya.
Mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung, Fauzi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Karena kita masih berada pada kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Banjir bandang dilaporkan melanda Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, serta banjir di Kecamatan Awayan, sejak Sabtu (27/12) pagi. Peristiwa ini dipicu oleh curah hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (26/12) malam.
Data sementara dari Polres Balangan mencatat, sebanyak 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di delapan desa di Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara itu, proses pendataan di wilayah lain masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.






