Viral Dimedsos Akibat Buruknya Pelayanan, Puskesmas Abab Disidak Pj Bupati PALI

oleh
oleh

PALI – Mendapat informasi tentang buruknya pelayanan di Puskesmas Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Penjabat Bupati PALI Dr.H. Rosisdin Hasan, M.Pd.I bertindak cepat dengan mendatangi Puskesmas Abab, Senin (17/05/21).
Menanggapi kejadian itu Pj Bupati PALI menegaskan kepada seluruh pegawai Puskesmas Abab untuk menekankan akan pentingnya pelayanan prima kepada setiap pasien yang berobat.
“Semoga dengan kejadian ini bisa merubah pelayanan kesehatan dengan mengedepankan pelayanan yang ramah dan sepenuh hati terhadap pasien” tegas Pj Bupati PALI.
Menurut dia keluhan masyarakat sangat berdasar dan tenaga medis merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan untuk kesembuhan pasien.
“Jangan melayani pasien yang sedang sakit dengan raut wajah yang cemberut seperti orang sedang marah. Karena kalian para tenaga medis adalah pelayan masyarakat dan harus melayani masyarakat dengan benar, dan mungkin dengan sikap yang ramah dengan senyuman manis melayani sepenuh hati itu bisa menjadi obat penyembuh para pasien yang sedang sakit,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan agar kejadian ini kedepannya tidak terulang lagi diseluruh fasilitas kesehatan di kabupaten PALI.
“Tenaga medis kesehatan itu adalah pelayan masyarakat, dan melayani masyarakat itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab,” tuturnya.
Ditempat yang sama Plt Kepala Dinas Kesehatan PALI Mudakir mengatakan kepada seluruh pegawai Puskesmas Abab dapat meningkatkan pelayanan publik dengan merubah pola pelayanan yang ramah terhadap masyarakat.
“Semoga dengan kejadian ini bisa dijadikan pembenahan terhadap pelayanan masyarakat di Puskesmas Abab dan di jadikan pelajaran supaya kedepan tidak terulang kembali,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati PALI didampingi Asisten II Husman Gumanti.SE.M.Si, Ketua PPNI PALI Ernawati dan Ketua IBI PALI Kasmiyati, SST.
Diketahui sebelumnya sempat viral di media sosial dan media online, Siska warga desa Betung kecamatan Abab mengeluhkan buruknya pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Abab dalam penanganan ibunya.*