MUREKS.CO.ID – Kuliner Lele Tong Amar. Namanya terdengar sedikit unik. Tapi ini benar-benar ada. Proses memasak ikan lele sesuai namanya memakai tong yang terbuat dari tanah. Kuliner itu merupakan binaan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Owner Lele Tong Amar, Tri Sartika mengatakan Lele Tong bukan hanya nama tapi masak ikan lele, benar-benar di dalam tong yang terbuat dari tanah liat.
Tong atau gentong tersebut didatangkan khusus dari pulau Jawa. Proses memasaknya, sebelum lele dimasukan ke dalam tong dengan cara digantung ikan lele diberi bumbu.
Baca Juga : SDM KPU Muratara Ikuti Bimtek Penyampaian Informasi ke Publik
“Setelah ikan lele diberi bumbu masukan ke dalam tong dengan cara digantung. Proses memasaknya menggunakan bara api,” jelasnya.
Menurut Tri Sartika butuh waktu lebih kurnag 30 menit untuk memasak ikan lele tong. Harga jual ikan lele tong tanpa nasi Rp 16 ribu/ekor.
Sedangkan paket lengkap ada nasi Rp 18 ribu. Tidak hanya lele tong, Tri Sartika juga menjual pempek panggang ikan gabus dan kemplang bakar ikan gabus.
Baca Juga : Kejari Lubuklinggau Sumatera Selatan Selidiki Dugaan Korupsi Penyertaan Modal Rp 10 Miliar PT Mura Sempurna
“Kami membuat makanan dari bahan olahan ikan. Ada kerupuk tunu (bakar,red) dan pempek tunu ikan gabus,” jelasnya.
Anda ingin mencicipi Lele Tong Amar bisa langsung datang ke Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Atau kunjungi gerai cabangnya di Jalan Riau, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II. (red)
