Tipu Warga Bengkulu, Penjual Hewan Kurban Serahkan Diri ke Polisi

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Penjual hewan kurban bernama Santo (45) yang diduga menipu 35 jemaah Masjid An-Nur di Kabupaten Bengkulu Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. Akibat ulah Santo inj, 35 jemaah masjid di sana kesl bercmpur malu karena gagal melaksanakan kurban.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago mengungkapkan, Santo diantar keluarganya untuk menyerahkan diri ke kantor polisi.

“Pelaku telah menyerahkan diri diantar pihak keluarga pelaku,” kata Fajri, Kamis (14/7/2022).

BACA JUGA : Tersangka Pembunuhan Habibur Rahman Ditangkap di Nibung

Kepada polisi, Santo mengaku kabur dan bersembunyi di kawasan Bentungan, Kota Bengkulu untuk menghindar dari kejaran polisi dan panitia kurban. Dia bersembunyi selama tiga hari di rumah rekannya di sana.

Sebelum menyerahkan diri, pelaku telah menyerahkan empat ekor sapi kepada panitia kurban di masjid itu. Sedangkan satu ekor lagi dijanjikan enam bulan ke depan.

Dia menyebutkan, dari pemeriksaan diketahui uang sebesar 75 juta hasil menipu para jemaah dihabiskan pelaku untuk bermain game online.

BACA JUGA : Habibur Rahman Tewas Penuh Luka di Depan GOR

“Untuk terduga pelaku sudah kita tetapkan tersangka dan sudah dilakukan penahanan di polres,” pungkasnya.

Pelaku dikenakan Pasal penipuan dan atau pengelapan 378,372 KUHP ancaman hukuman 5 tahun.

BACA JUGA : Bandar Arisan Online Korbannya 140 Orang Ditangkap

Sebelumnya, Sebanyak 35 jemaah Masjid An-Nur di Kabupaten Bengkulu Selatan ditipu penjual hewan kurban. Pesanan lima ekor sapi kurban yang seharusnya disembelih pada momen Idul Adha 1443 H kemarin, tak kunjung datang.

BACA JUGA : Penipuan Arisan Online Korbannya Warga Bengkulu Hingga Malaysia

Lima ekor sapi tersebut dibeli secara berkelompok dengan harga Rp 75 juta. Namun, hingga usai salat Idul Adha, Minggu (10/7) kemarin, hewan kurban yang dipesan dari Santo (45), tak kunjung datang. (dpw/dtsm/*)