Tren

Thomas Frank Bela Van de Ven: ‘Itu Reaksi Alami Bek Mana Pun’ Usai Isak Cedera Parah

Advertisement

Manajer Tottenham Hotspur, Thomas Frank, pasang badan membela beknya, Micky van de Ven, yang menjadi sorotan setelah tekel kerasnya menyebabkan striker Liverpool, Alexander Isak, mengalami cedera parah. Insiden yang terjadi pada pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu ini memicu perdebatan sengit antara kedua manajer.

Cedera Alexander Isak Akibat Tekel Van de Ven

Alexander Isak ditarik keluar lapangan setelah ditekel oleh Micky van de Ven sesaat setelah berhasil mencetak gol dalam laga antara Tottenham Hotspur dan Liverpool di Tottenham Hotspur Stadium. Gol tersebut sempat membawa Liverpool unggul, namun kegembiraan itu sirna menyusul cedera yang menimpa penyerang asal Swedia tersebut.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Pihak Liverpool kemudian mengonfirmasi bahwa Isak mengalami cedera pergelangan kaki yang serius, termasuk patah tulang fibula. Striker andalan The Reds itu bahkan telah menjalani operasi dan diperkirakan akan menepi dari lapangan hijau selama berbulan-bulan.

Reaksi Arne Slot dan Pembelaan Thomas Frank

Manajer Liverpool, Arne Slot, tidak menyembunyikan kekecewaannya atas insiden tersebut. Ia secara terbuka menyalahkan tekel yang dilakukan Van de Ven sebagai penyebab cedera Isak.

“Ini kekecewaan besar baginya dan, tentu saja, bagi kami. Bagi saya, itu adalah tekel yang ceroboh,” ujar Slot, seperti dikutip pada Rabu, 24 Desember 2025.

Menanggapi komentar pedas dari Slot, Thomas Frank memberikan pembelaan kuat untuk anak asuhnya. Ia menyatakan tidak sependapat dengan penilaian koleganya tersebut, berargumen bahwa aksi Van de Ven adalah reaksi alami seorang pemain bertahan dalam situasi genting.

Advertisement

“Jelas saya tidak setuju. Dalam banyak hal, kita berbicara tentang seorang bek yang akan melakukan segala cara untuk menghindari [kebobolan] gol,” kata Frank, dilansir dari BBC.

Frank menjelaskan, insiden itu terjadi dalam fase transisi permainan, di mana Van de Ven berlari kembali untuk mencoba memblokir tembakan. Menurutnya, bek Tottenham itu melakukan segala yang ia bisa untuk menghentikan bola.

“Saat itu sedang transisi, jadi dia berlari kembali. Ada bola yang meluncur ke samping dan dia melakukan segala yang dia bisa untuk memblokir tembakan itu,” jelas Frank.

Ia menambahkan, insiden tersebut terlihat lebih parah dari yang sebenarnya karena posisi kaki Isak saat itu. “Sayangnya, Isak menancapkan kakinya tepat di sana yang membuatnya terlihat lebih buruk daripada sebenarnya. Itu akan menjadi reaksi alami bagi bek mana pun,” pungkasnya, membela Van de Ven.

Advertisement
Mureks