Waspada Sturnus! Malware Android Intip Pesan WhatsApp & Bobol Rekening Bank Anda
Dikurasi olehMureks AI
Peneliti keamanan siber telah menemukan malware Android jenis trojan perbankan baru bernama Sturnus. Malware ini sangat berbahaya karena memiliki kemampuan untuk mengintip pesan dari aplikasi terenkripsi seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal setelah dekripsi, serta membobol rekening bank melalui halaman login palsu. Sturnus juga dapat mengambil alih penuh kendali ponsel dengan mengeksploitasi layanan Accessibility Service dan hak Android Device Administrator, memungkinkan penyerang memantau aktivitas, mencuri kredensial, dan melakukan transaksi tanpa sepengetahuan korban. Pengguna disarankan untuk menghindari instalasi aplikasi dari sumber tidak resmi dan selalu mengaktifkan Play Protect untuk mencegah infeksi.
Ringkasan
- ●Sturnus adalah trojan perbankan Android baru yang ditemukan oleh peneliti keamanan siber.
- ●Malware ini mampu mengintip pesan dari aplikasi terenkripsi seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal dengan menangkap konten setelah dekripsi di layar ponsel.
- ●Sturnus mengeksploitasi layanan Accessibility Service Android untuk membaca teks di layar, menangkap input, dan mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
- ●Malware ini juga menampilkan halaman login palsu untuk aplikasi perbankan guna mencuri kredensial korban dan dapat membobol rekening.
- ●Pencegahan meliputi tidak mengunduh file APK dari luar Play Store, selalu mengaktifkan Play Protect, dan tidak sembarangan memberikan izin Aksesibilitas kepada aplikasi yang tidak dikenal.
Cek Fakta & Data
- Peneliti keamanan siber menemukan trojan perbankan Android baru bernama Sturnus.
- Malware Sturnus bisa mengintip pesan WhatsApp, Telegram, dan Signal setelah dekripsi.
- Malware Sturnus bisa membobol rekening bank dengan menampilkan halaman login palsu.
- Malware ini merebut hak Android Device Administrator dan mengeksploitasi Accessibility Service untuk mengambil alih ponsel.
- Laporan ThreatFabric dikutip dari BleepingComputer pada Selasa, 25 November 2025.
Sumber Referensi
Disclaimer
Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.