Sundar Pichai Peringatkan Investasi AI Irasional, Mirip Gelembung Dot-Com

Dikurasi olehMureks AI
Sundar Pichai: Investasi AI Kini Terlalu Irasional, Mirip Bubble Dot-Com
CEO Alphabet, Sundar Pichai, memperingatkan bahwa gelombang investasi pada teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini menunjukkan "elemen ketidakrasionalan" yang mengingatkan pada era gelembung dot-com di akhir tahun 1990-an. Menurut Pichai, tidak ada perusahaan yang akan kebal jika gelembung AI pecah, meskipun Google sendiri diyakini mampu menghadapi badai tersebut. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai valuasi perusahaan AI yang melonjak dan aliran modal yang masif ke sektor ini, memicu perdebatan tentang keberlanjutan momentum investasi tersebut di tengah potensi spekulasi pasar yang berlebihan. Meskipun demikian, Pichai tetap optimis terhadap nilai transformatif jangka panjang teknologi AI.

Ringkasan

  • CEO Alphabet, Sundar Pichai, menilai gelombang investasi AI saat ini memiliki "elemen ketidakrasionalan" yang mengingatkan pada era gelembung dot-com.
  • Pichai memperingatkan bahwa tidak ada perusahaan yang akan kebal jika gelembung AI pecah, termasuk Alphabet sebagai induk Google.
  • Meskipun ada risiko, Pichai tetap optimis bahwa teknologi AI itu sendiri transformatif dan akan mengubah cara kerja masyarakat, mirip dengan dampak internet.
  • Valuasi perusahaan AI yang tinggi dan aliran investasi besar-besaran memicu kekhawatiran di kalangan analis tentang keberlanjutan momentum ini.
  • Alphabet telah mengalokasikan miliaran dolar untuk investasi AI, termasuk janji £5 miliar di Inggris dan peningkatan pengeluaran tahunan menjadi lebih dari $90 miliar.

Cek Fakta & Data

  • CEO Alphabet Sundar Pichai menyatakan investasi AI saat ini terlalu irasional dan mirip gelembung dot-com.
  • Tidak ada perusahaan yang akan kebal jika gelembung AI pecah, termasuk Google.
  • Alphabet berjanji menginvestasikan £5 miliar selama dua tahun untuk infrastruktur dan riset AI di Inggris.
  • Saham Alphabet melonjak sekitar 46% tahun ini.
  • Investasi ke sektor AI kini tercatat 17 kali lebih besar daripada pendanaan perusahaan internet sebelum gelembung dot-com pecah.
  • Nilai pasar Nvidia mencapai $4.6 triliun (setara Rp76.783 triliun).
  • Meta mengumumkan rencana investasi sebesar $600 miliar (setara Rp10 kuadriliun) di Amerika Serikat hingga 2028, sebagian besar difokuskan pada pembangunan pusat data AI.
  • Google akan menghabiskan lebih dari $90 miliar untuk AI tahun ini, naik dari kurang dari $30 miliar empat tahun lalu.
  • Michael Burry memperingatkan bahwa saham-saham intelijen penting adalah gelembung berikutnya yang siap meledak.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.