Kegagalan iPhone Air Picu Produsen Android Batalkan Proyek Ponsel Ultra-Tipis

Dikurasi olehMureks AI
Kegagalan iPhone Air Picu Mundurnya Tren HP Ultra-Tipis
Kegagalan iPhone Air di pasar telah memicu perubahan signifikan dalam strategi para produsen ponsel, terutama terkait desain ultra-tipis. Dilaporkan bahwa performa penjualan iPhone Air yang mengecewakan membuat Apple menunda pengembangan model penerusnya. Dampak dari kondisi ini meluas ke berbagai merek Android besar seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo, yang kini dikabarkan membatalkan atau menunda proyek-proyek ponsel ultra-tipis mereka. Bahkan, Samsung juga menghadapi kendala serupa dengan lini Galaxy S25 Edge-nya yang kurang diminati, mendorong pembatalan rencana produksi generasi berikutnya.

Ringkasan

  • Penjualan iPhone Air dilaporkan gagal menarik minat konsumen, menyebabkan Apple menunda pengembangan model penerus ponsel ultra-tipis tersebut.
  • Produsen Android besar seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo dikabarkan membatalkan atau menunda proyek ponsel berdesain ultra-tipis sebagai respons terhadap kinerja iPhone Air yang di bawah ekspektasi.
  • Pemasok utama Apple, termasuk Foxconn dan Luxshare, telah mengurangi atau menghentikan produksi untuk iPhone Air.
  • Samsung juga menghadapi tantangan serupa dengan penjualan Galaxy S25 Edge yang kurang memuaskan, bahkan dikabarkan membatalkan rencana produksi generasi penerusnya.
  • Desain ultra-tipis 5,6mm pada iPhone Air yang mengorbankan kapasitas baterai dan jumlah kamera, serta harga premium $999, kemungkinan menjadi faktor penentu kegagalan di pasar.

Cek Fakta & Data

  • iPhone Air dilaporkan gagal menarik minat konsumen.
  • Xiaomi, Oppo, dan Vivo membatalkan atau menunda proyek ponsel ultra-tipis mereka.
  • Apple menunda pengembangan model penerus iPhone Air.
  • Samsung juga menghadapi kendala serupa dengan lini Galaxy S25 Edge-nya dan membatalkan rencana produksi penerusnya.
  • iPhone Air memiliki ketebalan 5,6mm.
  • iPhone Air debut pada September 2025.
  • iPhone Air dibanderol mulai $999.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.