MURATARA – Satuan ReskrimPolres Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), berhasil membekuk Tatak Irawan pelaku dugaan pembakaran Camp PT. MAP, Desa Embacang, Kecamatan Karang Jaya, Selasa (02/02).
Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat menerangkan, kronologi kejadian, Minggu (19/01/2020) lalu sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku Tatak Irawan dan kawan-kawan telah melakukan pembakaran bersama 13 orang dimulai dari arah belakang atau dapur.
Setelah kejadian pembakaran tersebut, Pelaku atas nama Dinul alias DI menghampiri saksi Sugeng dengan mengatakan “kau yang nelfon polisi itu” ,lalu saksi sugeng (karyawan Pt.MAP) menjawab “idak, tanyolah samo Jahul (Karyawan).
Masih kata Dedi Rahmad Hidayat, kobaran api telah membesar dari arah belakang Camp PT. MAP dan terus menjalar membakar bangunan Camp bagian depan hingga menyambar mobil Toyota Kijang nopol BE 1542 KY tahun 1994 warna hitam metalik.
Selain itu pelaku juga merusak kaca mobil Daihatsu Hiline warna biru dan Truck Mitsubishi warna kuning, dan di camp juga ada 3 unit motor trail yang terbakar.
“Tata Irawan menerangkan bahwa dirinya diajak oleh Dinul alias DI dan anaknya Ade untuk membakar camp PT.MAP. Dari ajakan tersebut tersangka mau melakukan aksi tersebut, dan mereka menemui suadara Hor serta kawan-kawan lainya dengan membawa 5 liter bensin ke arah Camp PT.MAP,” jelasnya.
“Dilokasi kejadian terjadinya pengancaman terhadap saksi. Dan para pelaku langsung membakar camp serta merusak kendaraan yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk saudara Tatak posisi berada dibelakang Camp dan menuut saksi sugeng bahwa tersangka Tatak adalah pelaku yang pertama kali membakar camp pada bagian belakang,” jelas AKP Dedi Rahmad Hidayat.
Masih katanya, dari peristiwa tersebut, tim Sat Reskrim Polres Muratara pada Jumat (29/01/2021) lalu berhasil mengamankan pelaku sekitar pukul 23.30 wib. Dimana tersangka berupaya melarikan diri hingga dilumpuhkan dibagian kaki pelaku dengan tima panas.
“Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Muratara beserta barang bukti untuk ditindak lanjuti peroses hukum,” tutup ia. (fei)
