Laporan: Agus Subhan Bakin
EMPATLAWANG- Pengendara roda dua maupun pengendara roda empat meminta instansi terkait supaya melakukan tebas bayang dijalan Desa Tanjung Kupang Baru menuju Desa Sugiwara Kecamatan Tebing Tinggi yang semakin hari semakin mengecil.
Karena rumput yang berada dipinggiran jalan sudah menjalan kebadan jalan, Sehingga mengakibatkan jalan mengecil.
Dengan demikian, kendaraan yang melintas seperti kendaraan roda empat yang berpapasan dengan roda empat harus menghentikan kendaraannya unutk bisa melintas, dikarenakan harus bergantian untuk melintas.
Selain itu juga,jalan yang melintasi banyak hutan ini (Nyawangan), apabila dimalam hari nampak gelap karena tidak adanya lampu penerangan jalan yang menerangi.
“Kalau melintas di siang hari masih kelihatan tapi kalau malam hari kan gelap apalagi kalau kendaraan yang tidak mempunyai lampu itu bisa lebih berbahaya karena pandangan tidak terlalu jauh karena rumput rumput sudah tinggi dan menjalan di badan jalan,”Kata AAN yang pada saat itu sedang melintas.Senin (24/5).
Hal serupa yang dikatakan Soni seorang warga yang sedang mengendarai ojek gandeng (Bentor,red) mengatakan saat melintas di jalan yang dimaksud ketika berpapasan dengan kendaraan roda empat harus mengalah.
“Harus berhenti dulu kalau tidak berhenti ya bisa menyerempet / bersenggolan ,karena jalan nya ini cukup muat satu kendaraan roda empat saja karena sudah ditumbuhi rumput,”Cetusnya.
Oleh karena itu kedua pengendara ini meminta kepada instansi terkait agar melakukan tebas bayang mengingat rumput rumput dipinggiran jalan sudah menjalar di badan jalan.
“Sebenarnya jalan nya cukuo besar pas untuk 2 kendaraan roda empat,tapi oleh banyak nya rumput jadi kelihatan kecil,ya harapannya bisa dilakukan tebas bayang supaya masyarakat terutama pengendara bisa nyaman dan tidak takut atau was was saat berpapasan dengan kendaraan lainnya,”Tuturnya.*
