Tak Gelar Seleksi, PSSI Mura Dikritik. Surat Terbuka dari Penggiat Sepakbola

oleh
oleh

MUSIRAWAS-Di saat Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI daerah lain di Sumsel menggelar seleksi pemain untuk dikirim mengikuti seleksi calon pemain Timnas U-16 dan U-19 di Palembang, Askab PSSI Musi Rawas (Mura) infonya sudah menyiapkan nama. Atas informasi itulah makanya muncul surat terbuka yang disampaikan penggiat sepakbola Mura yang pada intinya mengkritik Askab PSSI Mura yang sejauh ini baru ada Ketua Terpilih dan Exco-nya saja.

Seperti halnya disampaikan Albar Akbar, penggiat Sepakbola dari Kecamatan STL Ulu Terawas kepada Musirawas Ekspres Minggu (23/5). Surat terbuka menurutnya disampaikannya kepada Ketum PSSI dan Exco PSSI Kabupaten Mura.

“Assalamualikum Warahmatullahi wabarakatuh. Salam olahraga untuk kita semua. Kami selaku Penggiat dan Pecinta Sepakbola Musi Rawas dari Kecamatan yang ada di Musi Rawas menyayangkan adanya oknum Pengurus Askab PSSI Musi Rawas yang sudah mengirimkan nama-nama pemain untuk mengikuti seleksi calon pemain Timnas U-16 dan U-19 area Sumsel tanpa adanya Seleksi. Kami tidak tahu dasaarnya apa?,” kata Albar menyampaikan isi surat terbukanya.

Menurutnya, jangan sampai ini menjadi Perseden buruk bagi Askab PSSI Musi Rawas. Karena talenta peaepakbola Mura dari penjuru desa dan kecamatan cukup banyak dan mempunyai keinginan sama untuk ikut ambil bagian dalam kesempatan besar tersebut
“Karena sepengetahuan kami, PSSI Kabupaten Mura baru saja melakukan Kongres dan saat ini baru ada Ketua Umum dan Exco, sementara untuk struktur lainnya belum terbentuk,” tegasnya.

Jikapun sudah terbentuk kepengurusanya, pihaknya mempertanyakan karena menurut info yang mereka dapat dari beberapa sumber, beberapa Exco tidak terlibat dalam pembentukan kepengurusan tersebut alias tanpa musyawarah bersama dengan Exco.
“Dari berbagai sumber yang kami dapat banyak sekali kejanggalan dalam pengiriman nama-nama peserta yang akan mengikuti seleksi Timnas tersebut. Seperti seakan asal-asalan dan tidak profesional, mulai dari penulisan Kop Surat sampai dengan stempel yang digunakan,” kata Albar memaparkan.

Sepakbola lanjut Albar merupakan olahraga yang sangat digemari di setiap lapisan masyarakat.
“Oleh karena itu saya dan kawan-kawan penggiat dan pencinta bola dari perwakilan masing-masing kecamatan sangat berharap dalam penyusunan Kepengurusan Askab PSSI Kabupaten Mura nantinya diisi oleh orang-orang yang mengerti dan memahami sepakbola. Selain itu orang yang loyal dan siap mengembangkan pembinaan dan prestasi sepakbola,” imbuhnya.

Jika perlu lanjutnya, teman-teman yang ada di kecamatan-kecamatan yang benar-benar memiliki kemampuan bisa masuk dalam kepengurusan tersebut.
“Karena harapan kami semua Sepakbola Mura kedepanya bisa lebih Maju, Mandiri dan Bermartabat untuk Musi Rawas Mantab,” tegasnya.

Albar juga menyampaikan hal serupa juga disampaikan rekan-rekan penggiat dan pencinta sepakbola di beberapa kecamatan. Diantaranya kata Albar, juga disampaikan perwakilan Kecamatan Tuah Negeri Agung, Alkadin G dari BTS Ulu, Kurnia Sandi dari Sumberharta, Aji Sumantri Tugumulyo, Agus Tri waluyo Dari Jayaloka) serta teman-teman penggiat sepakbola dari kecamatan lainnya.

“Masalah ini sebelumnya telah kami pertanyaan kepada penggiat-penggiat sepakbola lainya, serta instansi terkait yang biasa menanganinya, tapi sampai saat ini kami tak mendapatkan jawaban yang pasti,” katanya.

Albar menyampaikan, tak ada niat lain dari keterwakilan anak-anak bola yang telah menyampaikan suaranya kepada mereka.
“Harapan kami hanya satu, memajukan sepakbola Mura sesuai prosedur yang ada, sehingga sepakbola Mura benar-benar memiliki ruh di masa-masa mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu pengurus dan Exco PSSI Mura belum berhasil dikonfirmasi terkait surat terbuka tersebut.*