Stop Bullying, Kabid Perlindungan Anak Sambangi Sekolah

oleh
oleh

EMPATLAWANG – Setelah mendengar kabar mengenai video diduga bullying yang dilakukan oleh siswi SMP di Kecamatan Ulu Musi sepekan yang lalu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMP3A) bagian Perlindungan Anak langsung menyambangi sekolah yang bersangkutan.

Suhaida selaku Kabid Perlindungan Anak DPMP3A mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi karena memang tupoksinya untuk menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan anak.

“Kasus bullying ini sangat serius karena itulah kita tidak boleh tinggal diam. Kita gerak cepat langsung ke sekolah yang bersangkutan untuk memastikan kejadian yang sebenarnya,” kata Suhaida kepada Wartawan, Senin (25/1).

Ia juga sudah menghubungi pihak sekolah yang bersangkutan untuk menghadirkan orang-orang yang ada di dalam video tersebut.

“Kita sudah hubungi pihak sekolahnya agar menghadirkan korban dan pelaku yang ada di dalam video,” ujarnya.

Selain itu, Suhaida mengatakan juga mengirimkan Psikolog Anak untuk menghilangkan trauma dari korban bullying. Serta untuk memberikan pembinaan kepada pelaku.

“Kita juga ikutsertakan Psikolog Anak. Bagaimana keadaan jiwa korban dan jiwa pelaku pastinya Psikolog yang lebih tahu,” ucap Suhaida.

Di tempat berbeda, perwakilan dari Forum Anak Kabupapten Empat Lawang, Aqilah juga ikut memberikan tanggapannya mengenai kasus bullying tersebut.

Aqilah mengatakan pelajar adalah generasi penerus yang akan mengambil alih tampuk kepemimpinan bangsa ini nantinya. Jika sekarang sudah terbiasa dengan tindak kekerasan, tidak akan bisa dibayangkan bagaimana bangsa ini nantinya.

Ia menambahkan, agar di Indonesia khususnya di Kabupaten Empat Lawang bebas dari kekerasan antar pelajar atau di dalam dunia pendidikan maka tumbuhkanlah niat belajar, menjalin rasa simpati, menciptakan suasana riang, menciptakan rasa saling memiliki dan sportifitas.

“Maka dari itu, saya berharap kepada teman-teman sesama pelajar hentikan kekerasan antar sesama pelajar. Jalinlah rasa persatuan dan kesatuan agar kita bisa menjadi pelajar yang lebih baik dan akan membawa nahkoda negeri ini ke arah yang lebih baik pula. Stop bullying, stop senioritas, dan stop Kekerasan terhadap anak,” ujar Aqilah.(Ken)