Sistem Pengelolaan Keuangan Desa di Muba jadi Contoh, Ini Kelebihannya

oleh
oleh
Kesuksesan sistem pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan mendapat beragam apresiasi.
Pj Bupati Muba H Apriyadi saat menerima Kunker Komisi I DPRD Sumsel di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate Kamis, 4 Mei 2023.

MUBA, MUREKS.CO.ID – Kesuksesan sistem pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapat beragam apresiasi.

Ini tentunya tidak terlepas komitmen dan intervensi Penjabat (Pj) Bupati Muba H Apriyadi Mahmud sejak dirinya menjabat Sekretaris Daerah.

Demikian ditegaskan Komisi I DPRD Sumsel dipimpin Ketua Komisi I DPRD Sumsel Antoni Yuzar SH MH di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Muba, Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga : Kapan Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Sumsel Berangkat? Berikut Jadwalnya 

“Kami sudah dua kali ke Muba ini, terobosan Pemkab Muba terhadap pengelolaan keuangan desa. Terutama Dana Desa dan ADDK sudah sangat wajar. Sepantasnya menjadi percontohan terutama terkait transparansinya,” ungkap anggota Komisi I DPRD Sumsel, Dr Budiarto Masrul.

Sedangkan anggota Komisi I DPRD Sumsel Saifuddin Aswari, mengatakan, Pj Bupati Apriyadi Mahmud dinilai paripurna terutama dalam penganggaran dana desa hingga insentif marbot dan guru mengaji di desa.

“Ini luar biasa, pak Apriyadi mempunyai terobosan yang sangat menyisir pedesaan dan daerah pelosok,” ucapnya.

Baca Juga : Ida Dayak Hadir di Lubuklinggau, Nanan Usaha Datangkan dan Ajak Sama-sama Berdoa Saja

Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH MH berharap apa yang sudah dilakukan Pemkab Muba terutama Pj Bupati Apriyadi Mahmud harus terus dipertahankan. Bahkan bisa ditingkatkan. “Terutama terkait transparansi keuangan desa yang diinisiasi langsung pak Apriyadi,” ungkap dia.