Siap Dampingi LPM Limas, IKA Fisip Unsri Berharap Kelarkan Masalah Lewat Mediasi

oleh
oleh

PALEMBANG – Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (IKA Fisip Unsri) menyoroti permasalahan LPM Limas dan Dekanat Fisip Unsri. Adanya dugaan tindakan represif diharapkan tidak menjadi masalah yang panjang.
Ketua IKA Fisip Unsri H Rudi Irawan SSos MSi mengatakan, sebaiknya kedua belah pihak mengambil jalan tengah. “Ini harus diselesaikan dengan cara kekeluargaan sehingga tidak merugikan satu sama lain,” katanya, kemarin (12/8).
Masalah ini bermula adanya karikatur yang tersebar di media sosial. Muatannya berisi mengenai kritikan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Unsri. Lantas masalah itu berbuntut panjang.
Namun, Rudi menegaskan, sebagai Ketua IKA Fisip Unsri, dirinya siap mendampingi mahasiswa tersebut. “Jika memang diperlukan, kami siap memediasi antara LPM Limas Fisip Unsri, Dekanat, dan Rektorat. Kita tentunya ingin solusi terbaik bisa didapatkan dari hal ini,” ujarnya.
Sebab, lanjut Rudi, kampus merupakan tempat mahasiswa bebas berekspresi dan berdemokrasi. Kemudian, mahasiswa juga perlu dibimbing oleh para dosen sebagai anak mereka sendiri. “Akan sangat penting jika ini tidak sampai membesar sehingga Fisip Unsri menjadi damai,” tegasnya.
Rudi juga mengatakan, dirinya juga sudah mendengar setiap curhatan dari para pengurus Limas. Beberapa permasalahan sudah dia ketahui. Namun, dia tak ingin memperpanjangnya. “Semoga semua masalah ini cepat kelar dan anak-anak Limas bisa nyaman kuliah dan berorganisasi,” tukasnya. (rip)