Seperti Nama Keluarga, Ternyata ini Arti Tersirat Nama Masjid An-Nasir Sohe yang Baru Diresmikan Walikota

oleh
oleh

LUBUKLINGGAU– Walikota Lubuklinggau meresmikan Masjid An-Nasir Sohe yang sdah berdiri kokoh di Jl. Lingkar Utara, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, pada Jum’at (12/2) sekira Pukul 12.00 WIB.

Kegiatan yang berlangsung di halaman masjid yang berbentuk unik menyerupai bangun kerucut itu berlangsung sederhana namun khidmat, tidak ada euforia berlebihan dari peserta dan acara cukup singkat.

Dimulai dengan sambutan Walikota Lubuklinggau sekaligus sang empunya Masjid An-Nasir Sohe, H.SN.Prana Putra Sohe, dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta gunting pita, ditutup dengan sholat Jum’at berjema’ah perdana di masjid tersebut.

Yang menjadi sorotan adalah nama masjid yang seolah menyadur nama keluarga dari Walikota Lubuklinggau itu, yaitu Sohe. Padahal sebenarnya, dari nama masjid tersebut tersirat arti yang begitu dalam.

Nanan, sapaan akrab Walikota Lubuklinggau, dalam sambutannya menerangkan bahwa arti dari An-Nasir adalah penolong.

“Mengapa masjid ini dinamakan An-Nasir Sohe karena kami menyadari bahwa artinya sangat bagus. An-Nasir itu adalah Penolong dan Sohe itu kebenaran. Jadi kami mohon doanya agar Masjid ini kelak menjadi penolong dalam istiqomah kita melindungi kebenaran,” ungkap Nanan tanpa sedikitpun menyinggung soal nama keluarganya.

Selain itu, Masjid tersebut dalam peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohammad Nasir, yang menjadi inspirasi awal pemberian nama masjid tersebut.

Nanan juga menerangkan bahwa dilahan tersebut, akan berdiri kantor PT. Serai Wangi Lubuklinggau dan Ksmpus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis (STIEBI) Prana Putra yang akan berdampingan dengan Masjid An-Nasir Sohe.

“Grand plan nya akan jadi satu kesatuan yang terintegrasi dengan kampus dan PT, namun saat ini yang sudah jadi terlebih dahulu adalah masjidnya, jadi kita resmikan dulu masjidnya. Mohon doanya agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai target,” ujar Nanan dengan didampingi oleh keluarga besarnya.

Nanan juga tidak menampik bahwa pembangunan tersebut tidak terlepas dari berbagai donatur yang mendukung baik dari pihak keluarga, sahabat, rekan bisnis, politisi, bahkan pengusaha yang ada di Lubuklinggau.*

Penulis: Bayu Pratama Sembiring