Risiko Kanker Serviks Tetap Ada pada Wanita Menopause: Pentingnya Vaksinasi dan Skrining

Dikurasi olehMureks AI
Menopause Bukan Berarti Bebas dari Risiko Kanker Serviks
Artikel dari Liputan6.com menyoroti bahwa wanita yang telah memasuki masa menopause tetap berisiko tinggi terhadap kanker serviks. Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi, menjelaskan bahwa risiko ini tetap ada sepanjang wanita aktif secara seksual karena potensi transmisi virus Human Papillomavirus (HPV). Pencegahan kunci meliputi vaksinasi HPV sejak usia muda dan skrining rutin seperti IVA, Pap Smear, serta tes HPV DNA, mengingat lebih dari 70 persen kasus baru sering terdeteksi pada stadium lanjut.

Ringkasan

  • Wanita yang telah memasuki masa menopause tidak serta-merta bebas dari risiko kanker serviks, terutama jika masih aktif secara seksual karena potensi penularan virus HPV.
  • Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang dapat menular melalui hubungan seksual.
  • Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui vaksinasi HPV, yang di Indonesia menargetkan anak perempuan usia 9-14 tahun, serta skrining rutin seperti IVA, Pap Smear, dan tes HPV DNA bagi wanita yang telah aktif secara seksual.
  • Tingginya angka kasus kanker serviks yang baru ditemukan pada stadium lanjut, yaitu lebih dari 70 persen, menunjukkan kurangnya kesadaran dan pelaksanaan skrining rutin.
  • Diperkirakan lebih dari 20 ribu perempuan di Indonesia meninggal setiap tahunnya akibat kanker serviks, yang setara dengan satu kematian setiap 25 menit.

Cek Fakta & Data

  • Kanker serviks masih bisa terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause.
  • Penyebab utama sebagian besar kasus kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV).
  • Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG(K), MPH, FRANZCOG(Hons) adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi.
  • Diperkirakan lebih dari 20 ribu perempuan meninggal tiap tahunnya karena kanker serviks, setara dengan 1 perempuan meninggal setiap 25 menit.
  • Lebih dari 70 persen kasus baru kanker serviks ditemukan pada stadium lanjut karena kurangnya skrining.
  • Program vaksinasi HPV di Indonesia menargetkan anak perempuan berusia 9-14 tahun.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.