Internasional

Rusia Luncurkan Serangan Udara ke Kyiv, Terjadi Beberapa Hari Usai Pembicaraan Damai di AS

Advertisement

Rusia melancarkan serangan udara ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Selasa (23/12/2025) dini hari waktu setempat. Gempuran ini terjadi hanya beberapa hari setelah putaran pembicaraan perdamaian yang dipimpin Amerika Serikat di Miami berakhir pada Minggu lalu.

Administrasi militer Kyiv melalui Telegram mengonfirmasi adanya serangan tersebut. “Pasukan pertahanan udara sedang berupaya untuk menghilangkan ancaman di langit di atas ibu kota,” demikian pernyataan administrasi militer Kyiv, seperti dilansir AFP pada Selasa (23/12/2025). Warga diimbau untuk tetap berada di tempat perlindungan hingga situasi dinyatakan aman.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat serangan tersebut. Skala penuh dari gempuran Rusia ini masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, pembicaraan di Miami pada akhir pekan lalu mempertemukan para pejabat Amerika Serikat dengan delegasi dari Ukraina dan sejumlah negara Eropa. Pertemuan ini juga melibatkan kontak terpisah dengan perwakilan Rusia. Tujuan utama dari dialog tersebut adalah mencari solusi untuk mengakhiri perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina.

Advertisement

Konflik antara kedua negara terus diwarnai saling serang. Sehari sebelumnya, pada Senin (22/12/2025), serangan drone Ukraina dilaporkan menghantam area Krasnodar di Rusia, yang terletak di tepi Laut Hitam.

Serangan drone tersebut menyebabkan kerusakan pada dua kapal dan dua dermaga di desa Volna, Krasnodar. Markas operasional wilayah Krasnodar, dalam pernyataannya yang dilansir Reuters dan TASS, mengonfirmasi insiden tersebut. “Dua dermaga dan dua kapal mengalami kerusakan di desa Volna akibat serangan drone,” demikian pernyataan markas operasional wilayah Krasnodar.

Pernyataan tersebut juga menambahkan, “Semua orang di atas kapal telah dievakuasi. Tidak ada korban jiwa di antara awak kapal atau personel darat.” Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan drone itu sempat memicu kebakaran yang menyebar di area seluas 1.000 meter persegi hingga 1.500 meter persegi sebelum berhasil dipadamkan.

Advertisement
Mureks