Rp55 Milyar Kado Istimewa Muratara Diusia 8 Tahun Membangun Kearifan Lokal

oleh
oleh

MURATARA-Sidang Paripurna Istimewa Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ke-8 tahun, menjadi momen terpenting dalam percepatan pembangunan daerah untuk kemajuan di Bumi Berselang Serundingan, Selasa (29/06).
Mengusung tema ‘Bersinergi Melawan Pandemi, bersama Bekerja mewujudkan Citra Muratara Berhidayah’. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru menyampaikan bantuan Rp55 miliar untuk pembangunan Insfrastruktur.

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Efriansyah, dihadiri Gubernur H Herman Deru didampingi Wakil Bupati H Inayatullah mewakili Bupati Muratara H Devi Suhartoni dan Sekda H Alwi Roham Anggota DPR RI Fauzi H Amro, Anggota DPRD Sumsel Hj Rita Suryani, Walikota H SN Prana Putra Sohe, Bupati Mura Hj Ratna Machmud, Bupati Sarolangun Jambi Cek Hendra dan undangan lainnya.

Gunernur Sumsel, H Herman Deru menyampaikan, pengalaman yang dirinya peroleh sebagai Bupati dari Kabupaten Pemekaran tentu untuk mendorong pertumbuhan yang cepat disuatu daerah adalah dengan membangun dibidang pertaniannya dan pembangunan infrastruktur.

“Saya memberikan berupa dana yang bersumber dari  Bantuan Gubernur (Bangub), sebesar Rp55 milyar di tahun 2021 ini,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan, Muratara yang memiliki selogan Berselang Serundingan teruslah melakukan pembangunan di segala sektor agar tidak tertinggal dari Kabupaten/kota lainnya.

“Dibawah kepemimpinan Bupati H. Devi Suhartoni dan Wakil Bupati H. Innayatullah, saya harapkan pembangunan Muratara akan menggunakan kekuatan masyarakat dalam hal ini diwakili oleh  DPRD. Meski APBD saat ini direcofusing namun setidaknya sudah mampu menjawab harapan masyarakat,” kata dia.

Bahkan dirinya mengatakan, dalam melakukan pembangunan harus terus dijalankan meskipun dalam keadaan bertahap, karena demi kemajuan suatau daerah, kepentingan masyarakat dan guna membangun sumber perekonomian di masyarakat.

“Keinginan masyarakat tidak hanya jembatan, jalan, gedung tapi juga pembangunan mental dan spritual (bidang agama), kita lihat daerah ini sangat religi maka harus di akomodir,” sampai dia.

Potensi SDA yang dimiliki Muratara yang berlimpah  diharapkan Gubernur Herman Deru dapat dikelola dan dimanfaatkan secara baik. Karena itu dia menginginkan ada potensi unggulan yang menjadi icon Muratara yang dapat dipasarkan ke luar daerah.
“Kalau minyak dan gas itu hanya bonus, tapi saya minta manfaatkan potensi yang ada ini seperti di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan,” ungkapnya.

Gubernur mengajak Pemda Muratara untuk terus melestarikan kearifan lokal.
“Kita boleh menjadi manusia modern tapi jangan pernah modernkan budaya kita. Kita jangan pernah malu dengan apa yang sudah kita miliki, kita juga tidak boleh meninggalkan kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyang kita,” tandasnya.

Sementara itu, Wabup Muratara, H Inayatullah dalam sambutannya mengatakan, walaupun dalam kondisi pandemi covid 19 kondisi yang menyebabkan kelemahan sektor ekonomi tahunan pendapatan dan rendahnya pencapaian indikator makro pembangunan inilah yang menjadi alasan kuat sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara bersama pekerja mewujudkan Citra Muratara Berhidaya sebagai tema hari jadi ke-8 Muratara pada tahun 2021 ini.

Dilanjutkannya, bahwa Kabupaten Musi Rawas Utara harus bergerak cepat dan segera melakukan akselerasi dengan memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki. Lalu mendesain ulang konsepsi paradigma strategi dan pendekatan pembangunan agar dapat melakukan lompatan dengan spek yang tinggi dan mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Menurut H. Innayatullah, penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan Kabupaten Muratara berpijak pada landasan yuridis sebagai acuan penyusunan perencanaan daerah yang Kabupaten Musi Rawas Utara kita inginkan adalah terangkum dalam visi pembangunan pemerintah untuk mewujudkan Citra Muratara Berhidayah.

Untuk misi lembangunan daerah yang merupakan interpretasi operasionalnya sebagai meliputi 1 meningkatkan daya saing bagi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas berkelanjutan berbasis potensi sumber daya alam berwawasan lingkungan dan kearifan lokal didukung infrastruktur yang merata.

“Kedua meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak toleransi dan Harmoni berdasarkan Pancasila meningkatkan tata kelola pemerintah yang cerdas, inovatif, transparan, responsif dan akuntabel,” kata dia.

Berdasarkan hal tersebut dan memperhatikan berbagai kondisi yang masih dihadapi sehingga pada saat ini. maka kebijakan pembangunan Kabupaten Musi Rawas Utara dituangkan dalam bentuk umum dengan fragmentasi pada peningkatan pelayanan infrastruktur daerah yang berkelanjutan.

“Dan ketiga peningkatan daya saing melalui sektor pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Dalam kurun waktu 8 tahun  Kabupaten  Muratara telah banyak mengalami kemajuan walaupun diakuinya masih banyak masalah yang muncul. Maka dengan pengelolah potensi yang secara proporsional pihaknya optimis akselarasi pembangunan  disemua sektor dapat ditingkatkan,” ungkapnya.(adv)