YouTuber Ria Ricis turut prihatin atas musibah banjir yang melanda Sumatera Barat. Ia mengunjungi lokasi bencana pada Kamis (4/12/2025) untuk memberikan dukungan moral dan bantuan langsung kepada para korban.
Melalui unggahan di Instagram, Ricis membagikan momen saat ia berinteraksi dengan anak-anak korban banjir. Ia berusaha membangkitkan semangat mereka dengan mengajak bermain dan membacakan dongeng. “Senyum lagi ya,” tulis Ria Ricis dalam keterangan video yang diunggahnya.
Tak hanya menghibur anak-anak, Ria Ricis juga ikut serta dalam kegiatan pemulihan pascabencana. Ia turun langsung membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir dan beraktivitas di Pos Layanan Dapur Umum Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa dalam keterangannya menyebutkan bahwa kehadiran Ricis bertujuan untuk memulihkan kondisi mental anak-anak. “Kami datang untuk menyembuhkan trauma mereka, bukan untuk mengingat kembali luka anak-anak yang ada di sini,” ujar Ria Ricis, mengutip keterangan Dompet Dhuafa.
Dalam kunjungannya, Ria Ricis didampingi oleh Kak Ojan, Co-Founder Dongeng Akademi Jakarta. Kehadiran mereka dilaporkan membuat suasana di lokasi pengungsian menjadi lebih ceria. “Suasana semakin meriah dan penuh warna dengan kehadiran Kak Ojan. Mereka antusias mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari mewarnai, bernyanyi, hingga menari,” tulis Dompet Dhuafa.
Data Korban Bencana
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Berdasarkan data per Minggu (7/12/2025), tercatat sebanyak 921 orang meninggal dunia. Angka ini disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas yang juga dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
“Per hari ini meninggal dunia 921 orang,” ujar Suharyanto dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden. Selain korban jiwa, 392 orang dilaporkan masih hilang kontak dan 975.079 orang terpaksa mengungsi.
Rincian korban jiwa per daerah adalah Sumatera Utara mencatat 329 meninggal dan 82 hilang. Sumatera Barat mencatat 226 meninggal dan 213 hilang, sementara Aceh mencatat 366 meninggal dan 97 hilang, dengan 914.202 orang mengungsi.
Suharyanto menambahkan bahwa dua wilayah di Aceh, yakni Bener Meriah dan Aceh Tengah, masih terisolasi. Data ini bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan berjalannya proses evakuasi.
