Restrukturisasi Pimpinan, Rektor UBD Perkenalkan Lima Wakil Rektor Baru

oleh
oleh

PALEMBANG – Universitas Bina Darma (UBD) menggelar Rapat Restrukturisasi Pimpinan pada hari Selasa tanggal 25 Mei 2021 di Gedung Utama Kampus UBD. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Rektor UBD terpilih, Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.

Dirinya menjelaskan, rapat tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Karena struktur organisasi dapat mempengaruhi kinerja organisasi dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan

“Sebelumnya, telah dibentuk tim yang bertugas untuk merestrukturisasi organisasi dari UBD dengan tujuan untuk mempengaruhi kinerja organisasi menjadi lebih baik lagi. Dalam rapat hari ini, kita juga memperkenalkan struktur UBD yang baru, dengan penambahan tiga Wakil Rektor dari dua Wakil Rektor yang baru.” katanya.

Sunda Ariana mengungkapkan, lima Wakil Rektor (Warek) tersebut yakni M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., pH.D., sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi.

“Warek Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama yakni Bapak H. Hendri Zainuddin, S.Ag., S.H. Warek Bidang SDM dan Umum yakni Ria Andryani, M.M., M.Kom. Warek Bidang Keuangan yaitu Yetti Karatu, S.E., Ak. Selain itu kita menambah satu unit Bisnis Komersial dipimpin oleh Bapak Dedy Samsuar, M.I.T., Ph.D., yang nantinya akan mengelola Bisnis Center UBD.” ungkapnya.

Putri dari Prof. Ir. H. Bochari Rachman itu mengungkapkan, dirinya akan mewujudkan beberapa mimpi rektor sebelumnya yakni mewujudkan UBD sebagai universitas yang berstandar internasional.

“Kita tetap pada haluan sebelumnya, terutama mewujudkan UBD sebagai universitas berstandar internasional dan berbasis teknologi. Saat ini, kita tengah berupaya mewujudkan hal itu.” ungkap Sunda Ariana.

Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Sunda itu menjelaskan, banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi universitas yang berstandar internasional. Seperti kerjasama penelitian yang berskala internasional, kemudian publikasi ilmiah yang dihasilkan, juga berskala internasional.

“Tidak hanya di bidang pendidikan pengajaran penelitian, tetapi pengabdian kepada masyarakat, juga harus berskala internasional. Karena kerja untuk ke depannya, misalnya kalau dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, pada umumnya kita melakukan kerja sama dengan mitra kita.” katanya.

Saat ini, masih kata Sunda, pihaknya sedang gencar mengembangkan Program Studi (Prodi) baru yang akan menambah bidang keilmuan pilihan bagi yang mau berkuliah di UBD. “Total saat ini, kita sudah memiliki 23 Prodi aktif dan terakreditasi.” tutupnya.*