Olahraga

Real Madrid Tahan Dulu Pemecatan Xabi Alonso Meski Performa Menurun Drastis

Advertisement

Real Madrid dilaporkan tidak akan terburu-buru mengambil keputusan terkait nasib pelatih Xabi Alonso menyusul rentetan hasil minor dalam delapan pertandingan terakhir. Meski performa tim menurun drastis, petinggi klub masih memberikan kepercayaan kepada sang juru taktik.

Performa Menurun di Laga Terakhir

Xabi Alonso, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen untuk musim 2025/2026, awalnya mencatatkan awal yang impresif bersama Real Madrid. Klub sempat memuncaki klasemen LaLiga dan bersaing ketat di papan atas Liga Champions. Namun, delapan laga terakhir menjadi periode yang sulit bagi El Real, dengan hanya meraih dua kemenangan.

Kekalahan terbaru terjadi saat Madrid takluk 1-2 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Champions. Di ajang domestik, Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir, membuat mereka tertinggal empat poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Rapat Evaluasi dan Pertimbangan Kontrak

Menurut laporan Marca, petinggi klub Real Madrid dijadwalkan akan segera menggelar rapat dengan Xabi Alonso dan jajarannya untuk membahas penurunan performa tim. Meskipun rumor pemecatan telah beredar luas, para petinggi klub diyakini tidak akan mengambil langkah gegabah.

Advertisement

Xabi Alonso masih terikat kontrak hingga musim panas 2028. Keputusan memecat pelatih berusia 44 tahun itu secara terburu-buru dinilai dapat menambah masalah bagi klub, terutama dengan badai cedera yang tengah melanda, khususnya di lini pertahanan.

Alonso Tegaskan Kekompakan Tim

Menanggapi isu keretakan di ruang ganti, Xabi Alonso menegaskan bahwa para pemain tetap bersatu dan semakin solid di tengah tren buruk ini. Ia menyatakan komitmen tim untuk bekerja lebih keras demi mengembalikan performa kemenangan.

“Kami tetap bersama dan makin padu di situasi seperti ini. Kami akan bekerja lebih keras untuk kembali ke trek kemenangan,” tegas Alonso.

Advertisement