Putri Musi Rawas Incar Juara WPFL 2021, Yayan: Tim Siap, Kita Jajaki Ganti Homebase dan Nama Club

oleh
oleh

Laporan: Panca Riatno
PALEMBANG-Tim Futsal Putri Musi Rawas mengincar gelar juara Liga Futsal Profesional 2021 bertajuk Women Pro Futsal League (WPFL) 2021. Demikian ditegaskan Manager Tim Putri Musi Rawas, Septrian Nugraha Gunawan kepada wartawan menjawab pertanyaan mengenai kepastian keikutsertaan seri WPFL 2021.
Target tersebut menurut pria ganteng yang akrab disapa Yayan itu sangat beralasan melihat perjalanan Tim Putri Musi Rawas dalam mengarungi Liga Futsal Profesional sejauh ini. Diawali dengan title runner up Liga Nusantara pada 2018, Tim Putri Musi Rawas promosi ke Liga Futsal Profesional 2019.
“Tahun pertama di Liga Futsal Profesional target kita jangan sampai degradasi dan Alhamdulillah tercapai. Bahkan pada tahun berikutnya Women Profesional Futsal League 2020 tim kita berasil finish di peringkat 4 sehingga kita akan tetap mengarungi liga tahun ini (Women Profesional Futsal League 2021, red),” papar putra ketiga Wadir PT.SOM, pengelola Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC, H Hendra Gunawan yang juga mantan Bupati Musi Rawas.
Ditambahkan Yayan, jelang WPFL 2021 Tim Putri Musi Rawas tentunya terus bersiap. Dengan materi pemain yang lebih komplit, Yayan memastikan akan tetap menggunakan jasa Head Coach Ardhi Wahyudi. Pasalnya pelatih dengan lisensi 2 AFC yang berasal dari Kota Malang itu sukses menghantarkan Tim finish di peringkat 4 klasemen akhir Liga Futsal Profesional 2020 lalu.
Selain itu, mahasiswa S2 Hukum Unsri itu mengutarakan, manajemen saat ini sedang menjajaki untuk rencana mengubah nama tim dan juga homebase.
“Kita masih menjajaki pihak sponsor dan lainnya sehingga kemungkinan akan ada perubahan nama club dan homebase. Namun ini baru wacana yang akan kita bahas di jajaran manajemen,” katanya.
Selain itu pihaknya juga sedang menunggu kepastian kapan WPFL 2021 ini akan bergulir dan menggunakan format apa. Namun yang pasti ada 6 tim peserta yang merupakan tim enam besar WPFL 2020 minus satu tim yang degradasi tahun lalu. Keenam tim tersebut yakni Persiba Female FC Balik Papan Kaltim, Pusaka Angel’s Kendal Jateng, Kebumen Angel’s Jateng, Putri Musi Rawas Sumsel, Netic IAIS Soreang Bandung dan Pansa Arimbi Bantul Yogyakarta.*