MUSI RAWAS- Lantaran ada 28 tenaga kesehatannya (Nakes) terpapar Covid-19, pelayanan Puskesmas Ciptodadi Kecamatan Sukakarya ditutup sementara. Sedangkan untuk Puskesmas C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo, hanya melayani rawat jalan.
“Saat ini kondisi Nakes di beberapa Puskesmas sudah terkonfirmasi. Namun, khusus untuk Puskesmas Ciptodadi dapat dikatakan ditutup secara total,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mura, Nanti Kasih melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Edwar Zuliar, Rabu (14/7).
Dikatakannya, untuk Puskesmas Ciptodadi, saat ini hanya menyiapkan petugas piket saja, dan akan melayani ketika ada pasien yang darurat. Sedangkan untuk Puskesmas Nawangsasi hanya melayani rawat jalan. Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk memakluminya.
“Harap kepada masyarakat untuk memakluminya, karena dua Puskesmas ini tidak bisa memberikan pelayanan secara optimal,” ungkapnya.
Dia mengakui, untuk Puskesmas Ciptodadi sendiri, sebanyak 28 nakes dua diantaranya adalah Dokter yang terpapar Covid-19. Sedangkan untuk Puskesmas Nawangsasi 12 nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 satu diantaranya adalah dokter.
“Semuanya klaster Puskesmas. Kami belum bisa memastikan sampai kapan akan berlangsung, sesuai dengan kondisi nakesnya. Ketika nakesnya sudah negatif Covid-19, tentu pelayanan akan kembali dibuka,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut diharapkan kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan (Protkes) Covid-19, khususnya saat hendak berkunjung ke pelayanan kesehatan, dan juga saat berkatibitas dirumah, serta membatasi mobilitas.
Sementara itu, BLUD UPT Puskesmas Ciptodadi melalui laman Facebooknya menyampaikan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada masyarakat di Kecamatan Sukakarya, terkait dengan penutupan pelayanan kesehatan di BLUD UPT Puskesmas Ciptodadi.
“Diberitahukan kepada masyarakat Kecamatan Sukakarya, bahwa dikarenakan banyaknya tenaga kesehatan di BLUD UPT Puskesmas Ciptodadi yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk itu pelayanan rawat jalan, rawat inap dan UGD di BLUD UPRlT Puskesmas Ciptodadi ditutup untuk sementara selama tujuh hari (13-20 Juli 2021. Demikian kami sampaikan atas perhatian diucapkan terimakasih,” tulis dalam surat pemberitahuan yang diunggahnya di laman Facebook Puskesmas Ciptodadi.
Terpisah, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura, H Darsan melalui Kasi Logistik dan Kedaruratan, Eko Sepriwan mengaku, mendapat laporan dari Pemerintah Kecamatan Sukakarya bahwasannya banyak warga yang terpapar Covid-19. Bahkan, 28 nakes yang bertugas di Puskesmas Ciptodadi terpapar Covid-19.
“Belum lagi masyrakatnya. Makanya kami hari ini (kemarin, red) memfokuskan penyemprotan desinfektan di wilayah Kecamatab Sukakarya, khususnya di Desa Ciptodadi dan Desa Ciptodadi II,” kata Eko.
Ditambahkannya, tak tanggung-tanggung sebanayak 150 liter Desinfektan telah disemprotkan ke tempat-tempat keramaian, seperti tempat ibadah, rumah yang terpapar serta fasilitas umum.
“Kami juga dibantu dengan pihak Kecamatan, Polres dan TNI dan perangkat desa turun berjibaku dalam penyemprotan ini. Mudah-mudahan masyarakat menjadi tenang serta dapat terbebas dari ancaman virus Covid-19,” pungkasnya.(kom/jul)
