Pria Asal Lubuklinggau Gantung Diri di Belitung

oleh
oleh

MUREKS.CO.ID – Amri (32) tukang kredit dimana berdasarkan KTP tercatat beralamatkan Jalan Depati Said No.42 RT.3 Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau ditemukan tak bernyawa diduga akibat gantung diri.

Amri ditemukan tak bernyawa karena bunuh diri di Desa Kelubi, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Pertama kali mayat pria ber-KTP Kota Lubuklinggau itu ditemukan warga yang melintas di pinggir jalan Dusun Birah, Desa Kelubi, Minggu 21 Agustus 2022 sekira pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan video yang beredar, pria bercelana jeans dan dan berjaket hitam itu dalam kondisi tewas tergantung dengan seutas tali di pohon rambutan pinggir jalan tersebut.

Tak jauh dari lokasi pohon rambutan tempat Amri gantung diri, ada sepeda motor Honda Beat warna hitam yang sedang terparkir.

Kasat Reskrim Iptu Fajar Riansyah Pratama seijin Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya membenarkan adanya peristiwa pria gantung diri.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Kepala Desa Kelubi. Lantas kepala desa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi TKP.

Setelah itu, Bhabinkamtibmas Desa Kelubi bergegas berkoordinasi dengan unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Beltim dan Polsek Manggar.

Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Beltim, unit Resintel bersama Polsek Manggar menuju lokasi dan menemukan korban sudah meninggal dunia.

“Selanjutnya anggota melakukan olah TKP serta mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan,” kata Kasat Reskrim Polres Beltim Iptu Fajar Riansyah, dikutip dari rilis Humas Polres Beltim.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan bekas luka benda tajam ataupun tumpul di tubuh korban. Hanya terdapat sperma di kemaluan serta keluar kotoran di dubur korban.

“Sedangkan untuk barang-barang berharga milik korban seperti sepeda motor, Handphone dan dompet masih lengkap di TKP,” ujar Iptu Fajar Riansyah.

Hingga saat ini belum jelas motif korban AM nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di pohon rambutan.

Namun diinformasikan bahwa Amri saat ini menetap di Dusun Langkang, Desa Lintang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Beltim. Ia juga sudah menikah.

Sementara itu, sang istri, menjelaskan suaminya pada Sabtu tanggal 20 Agustus 2022 sekira pukul 20.00 WIB sempat menghubunginya via telepon, akan tetapi tidak ada suara.

Istrinya juga tidak mengetahui penyebab berbuat nekat bunuh diri. Sebab, selama ini tidak pernah cerita permasalahan apapun kepada istrinya.

Terkait kematian korban, pihak keluarga pun sepenuhnya menerima atas musibah ini dan menolak untuk dilakukannya autopsi. (belitongekspres.co.id/*)

Editor : Panca Riatno