Laporan: Muh. Minor
LUBUKLINGGAU-Kepengurusan Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Lubuklinggau periode 2021-2026, tetap mempercayai Yulius, SE sebagai Ketua Tanfidziyah DPC PKB. Selain itu, Mustasyar diemban Kyai Imam Isa Mukti, Ketua Dewan Syuro Kyai Ahmadi, Sekretaris DPC Yusma Dewi dan Bendahara M. Jefri Satria.
Hasil ini didapat pada Muscab PKB Lubuklinggau, Sabtu (26/6) di Hotel Dewinda yang dihadiri Walikota H SN Prana Putra Sohe yang telah bergabung menjadi kader PKB, Wakil Sekretaris DPW PKB Sumsel Farhan Al Fikri, Ketua PCNU Lubuklinggau KH. Ahmadi, pimpinan-pimpinan parpol, 8 pengurus DPAC dan Ranting, Badan Otonom PKB.
Ketua Dewan Syuro Kyai Ahmadi menyampaikan, PKB sudah pas dengsn filosofi lebah. Lebah itu adalah mahluk yang sangat spesial bahkan di dalam Al Quran ada salah satu surat yang bernama Lebah ( Surat An Nahl).
“Lebah hidup dalam satu koloni, dan dalam satu koloni ada ratu lebah maknanya bahwa lebah adalah mahluk yang kuat dan kompak, bekerja sama dan selalu melindungi ratunya. Begitu juga PKB dalam satu barisan teguh dan patuh, bekerjasama dan taat pada ulama dan pimpinan. Tetapi diri lain jangan sesekali mengganggu lebah dia mempunyai sengatan dan bila terganggu maka satu koloni akan beramai-ramai memburu pengganggunya,” ujarnya.
Disisi lain lebah menghasilkan madu yang manis yang bisa sebagai obat dan banyak manfaatnya, begitu juga kader – kader PKB selalu menebar manfaat pada masyarakat.
Sementara Ketua DPC Yulius mengatakan, sangat apresiasi kehadiran Walikota H.SN Prana Putra Sohe yang siap mengabdi di PKB.
“DPC PKB wajib juga mendukung pergerakan beliau dan berkoordinasi. Harapan kami jika wako mempunyai kader bisa bergabung di PKB sekaligus membimbing kami. Saat ini PKB punya energi dan spirit dengan adanya wako di PKB. Kami yakini PKB bisa mencapai enam kursi di DPRD Lubuklinggau dan wajib menjadikan Pak Wali ke Srnayan di 2024. Fokus di 2024 untuk Pemilu, untuk Pilkada Kami Sami’na Wa Atho’na (patuh dan taat,red) apa yang menjadi keterwakilan PKB nanti,” tegas Yulius.
Sementara Walikota H SN Prana Putra Sohe mengaku, visi dan misi Lubuklinggau yang juga harus mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat, khususnya PKB.
“Saya baru bergabung, jadi belum bisa bicara banyak, yang jelas bagi saya mencari peluang politik. Saya optimis melalui PKB bisa menggapai apa yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumsel H. Ramlan Holdan diwakili Farhan Alfikri bahwa pada hari ini PKB Sumsel menyelenggarakan Muscab PKB secara serentak di 16 kabupaten/kota, ada 2 poin penting pesan ketua DPW PKB Sumsel kepada kader dan pengurus PKB pertama dalam rangka menghadapi pileg 2024 merupakan momentum yang tepat kebangkitan kembali PKB. Untuk menuju pileg 2024 ini DPW akan peluang politik dan optimis menggapai menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) dan pelantikan serentak DPC PKB Se Sumsel.
Mukerwil membahas agenda-agenda penting dan strategi politik partai menghadapi pileg 2024 dan selanjutnya setelah DPW melaksanakan Mukerwil, selanjutnya DPC -DPC wajib selenggarakan Mukercab. Kedua mengenai penataan struktur partai, menyelesaikan konsolidasi partai dan membentuk struktur partai sampai ke tingkat anak ranting, karena tahapan pileg akan dimulai pada tahun 2022.
“Ketua DPW berpesan agar selalu bangun hubungan yang harmonis antara PKB dan NU , beliau berpesan agar kader-kader PKB berkhidmat untuk NU, menjaga kenyamanan kaum Nahdliyin,” ungkapnya.*
