Manchester United dan Chelsea dikabarkan tengah bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangan gelandang muda Sunderland, Noah Sadiki. Pemain berusia 20 tahun asal Republik Demokratik Kongo itu menjadi sorotan berkat penampilan impresifnya di Liga Inggris musim ini.
Peran Krusial Sadiki di Sunderland
Noah Sadiki telah menjelma menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah Sunderland. Sejauh ini, ia telah tampil sebanyak 15 kali di Liga Inggris. Sebagai seorang gelandang bertahan, Sadiki menunjukkan statistik yang menjanjikan. Data dari Whoscored mencatat, ia rata-rata melepaskan 1,3 tekel per pertandingan dan mampu melakukan 1,2 intersep. Kemampuannya dalam membantu serangan juga patut diperhitungkan, dengan rata-rata 0,5 umpan kunci per laga. Meskipun demikian, ia juga mencatatkan rata-rata 1,3 pelanggaran dalam setiap pertandingan.
Kebutuhan Lini Tengah MU dan Chelsea
Manchester United dilaporkan tengah mencari gelandang baru untuk mengantisipasi kepergian Casemiro. Sejauh ini, Manuel Ugarte belum sepenuhnya menjawab kebutuhan lini tengah The Red Devils. Adam Wharton dan Carlos Baleba sempat masuk radar incaran, namun penampilan konsisten Sadiki membuat MU menyiapkan alternatif jika kedua buruan tersebut gagal didatangkan.
Di sisi lain, Chelsea juga dikabarkan tertarik untuk memboyong Sadiki, meskipun klub asal London itu sudah memiliki deretan gelandang berkualitas seperti Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Kepindahan Sadiki ke Sunderland sendiri baru terjadi musim ini, setelah ia ditebus dari Union SG dengan mahar 15 juta poundsterling.
Kini, pertanyaan besar mengemuka: akankah Manchester United atau Chelsea yang berhasil mengamankan jasa Noah Sadiki?






