Pedagang Sayur Alih Profesi Bulan Ramadhan

oleh
oleh

Laporan: Apriansyah

MURATARA-Untuk memenuhi kebutuhan di bulan suci Ramadhan, semula menjual sayur kini beralih menjadi penjual takjil

Sudah menjadi suatu tradisi jika memasuki bulan puasa jajanan buka puasa di jajakan di sepanjang jalan pasar Lawang agung kecamatan Rupit kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).Senin(19/04/21)

Nurjanah salah sala seorang pedagang sayur yang beralih menjadi penjual takjil , dirinya menuturkan jika berjualan sayur cuma dapat Rp.50,000,-Perhari, namun semenjak beralih menjadi penjual Takjil keutungan yang di dapatkan mencapai Rp.300.000,-Perhari

Peralihan profesi tersebut bukan tidak lain yakni karena sepinya pasar terhadap pengunjung, makanya ia beralih menjadi penjual takjil

“Saya tertarik menjual takjil karena peminat atau pembeli takjil makin hari makin banyak, apalagi pada sore hari,” tuturnya
Lanjutnya, untuk pembeli pada saat ini tidak hanya dari kecamatan rupit Lawang agung saja, namun dari berbagai kecamatan juga sering membeli kesini.

Kemudian untuk pengunjung itu sendiri kebanyakan merupakan ibu rumah tangga yang berburu menu untuk berbuka puasa.

“Jajanan yang di sajikan juga berbagai macam ragam makanan menu berbuka puasa seperti risol, pempek, kue dan sayur masak,”Tandasnya

Disisi lain disampaikan Ayu sala seorang pengunjung menuturkan, dirinya merasa senang dengan keberadaan pasar takjil setiap tahunnya menghiasi pasar Lawang agung, disamping harganya murah dan jajanan yang di suguhkan cukup lengkap.

“Saya cukup sering kepasar takjil untuk membeli makanan untuk berbuka, senang saja, disini sangat banyak pilihan untuk berbuka dan harganya pun terjangkau mulai dari 5 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah,” tutupnya.*