Pangeran Harry berpeluang memulihkan perlindungan keamanan resmi dari kerajaan Inggris. Perlindungan tersebut sebelumnya dicabut setelah ia dan Meghan Markle mundur dari tugas resmi kerajaan pada tahun 2020.
Pemerintah Inggris dilaporkan tengah melakukan peninjauan penuh terhadap status keamanan Harry melalui badan khusus yang menangani pengamanan keluarga kerajaan dan VIP. Proses ini telah mencapai tahap pengumpulan bukti dari tim Harry, polisi, serta pejabat pemerintah. Keputusan final dijadwalkan diumumkan pada Januari tahun depan.
Juru bicara pemerintah menegaskan bahwa sistem keamanan Inggris “ketat dan proporsional,” dan tidak memberikan rincian lebih lanjut demi menjaga integritas pengamanan.
Tak Ada Penilaian Keamanan Sejak 2019
Dalam proses hukum tahun ini, terungkap bahwa Harry dan keluarganya tidak pernah menjalani penilaian keamanan sejak 2019. Setelah kalah banding pada Mei, Pangeran Harry menulis langsung kepada Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood untuk meminta peninjauan ulang.
Komite Eksekutif Kerajaan dan VIP (RAVEC), yang menangani keputusan keamanan para bangsawan dan tokoh penting, kini melakukan evaluasi tersebut. Jika peninjauan ini berujung pada pengembalian perlindungan, Pangeran Harry diperkirakan akan lebih mudah membawa anak-anaknya kembali ke Inggris dan memperkuat hubungan dengan sang ayah.
Dalam pertemuan terakhir mereka di Clarence House, Pangeran Harry bahkan memberikan hadiah berupa foto Archie dan Lilibet kepada Raja Charles.
Hambatan Besar untuk Kembali ke Inggris
Selama beberapa tahun, Pangeran Harry menegaskan bahwa tanpa perlindungan yang memadai, ia tidak dapat membawa Meghan dan kedua anak mereka untuk kembali berkunjung ke Inggris. Hal ini juga memengaruhi hubungannya dengan sang ayah, Raja Charles III.
Tidak adanya keamanan dianggap menjadi salah satu faktor utama memburuknya hubungan mereka. Pertemuan Pangeran Harry dan Raja Charles pada September lalu dipandang sebagai langkah awal pemulihan hubungan keluarga.
