Strategi Lepas Indonesia Hindari Perang Harga Otomotif: Fokus Teknologi dan Jaringan Terbatas

Dikurasi olehMureks AI
Strategi Lepas menghindari perang harga yang marak di Indonesia
Lepas Indonesia menerapkan strategi ganda untuk menghadapi perang harga di pasar otomotif nasional. Secara internal, perusahaan membatasi jumlah dealer di Jabodetabek maksimal 20 unit untuk mencegah persaingan harga antar jaringan. Eksternal, Lepas bersaing melalui keunggulan teknologi dan keandalan kendaraan, seperti fitur Automatic Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA) yang ditawarkan pada model Lepas L8, yang dipamerkan di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Ringkasan

  • ●
    Lepas Indonesia menerapkan dua strategi utama untuk menghindari perang harga di pasar otomotif Indonesia.
  • ●
    Strategi internal melibatkan pembatasan jumlah dealer di wilayah Jabodetabek hingga maksimal 20 untuk menjaga stabilitas harga.
  • ●
    Strategi eksternal berfokus pada diferensiasi produk melalui teknologi canggih dan keandalan kendaraan.
  • ●
    Model Lepas L8 menonjolkan fitur seperti Automatic Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA) sebagai nilai jual utama.
  • ●
    Perusahaan berpartisipasi dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Tangerang untuk memperkenalkan teknologi dan modelnya.

Cek Fakta & Data

  • Head of Dealer Network Development Lepas Indonesia, Reva Rackhmadi, menyatakan Lepas memiliki dua strategi unik untuk menghindari perang harga.
  • Lepas akan membatasi jumlah dealer di Jabodetabek maksimal 20.
  • Lepas akan bersaing melalui teknologi dan keandalan kendaraan, menyoroti fitur seperti Automatic Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA).
  • Strategi-strategi ini diumumkan pada Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, ICE BSD, Tangerang.
  • Lepas L8 adalah model PHEV premium.

Sumber Referensi

#Lepas Indonesia#Perang Harga#Otomotif Indonesia#Strategi Bisnis#Mobil Listrik#Lepas L8#GJAW 2025#Teknologi Otomotif#Dealer Mobil#Pasar Otomotif

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.