Peluang BYD Racco, Kei Car Listrik Mungil, Masuk Pasar Indonesia: Studi Mendalam Dibutuhkan

Dikurasi olehMureks AI
Bicara Peluang BYD Racco Masuk Pasar Indonesia
Kei car listrik BYD Racco yang baru diperkenalkan di Japan Mobility Show 2025 pada bulan Oktober lalu menarik perhatian di Indonesia. Meskipun Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relation BYD Motor Indonesia, menyatakan sangat mungkin untuk membawa mobil ini ke Indonesia, ia menekankan pentingnya studi pasar yang mendalam. Hal ini dikarenakan segmen kei car seperti yang populer di Jepang belum terbentuk di pasar otomotif Indonesia, sehingga memerlukan analisis komprehensif sebelum mengambil keputusan peluncuran.

Ringkasan

  • Mobil listrik BYD Racco telah resmi diperkenalkan di Japan Mobility Show 2025 pada bulan Oktober dan akan meluncur di Jepang pada musim panas 2026.
  • BYD Motor Indonesia melihat peluang besar untuk membawa BYD Racco ke pasar Indonesia karena merupakan produk langsung dari BYD.
  • Diperlukan studi pasar yang mendalam sebelum meluncurkan BYD Racco di Indonesia karena segmen kei car belum ada di Tanah Air.
  • BYD Racco memiliki desain kompak khas kei car Jepang, empat pintu dengan pintu belakang geser, serta dibekali baterai 20 kWh dengan jangkauan 180 km (WLTC).
  • Harga BYD Racco di Jepang diperkirakan mulai dari 2,6 juta yen, setara dengan sekitar Rp270 jutaan hingga Rp280 jutaan.

Cek Fakta & Data

  • BYD Racco diperkenalkan di Japan Mobility Show (JMS) 2025 pada Oktober lalu.
  • BYD Racco akan meluncur resmi di Jepang pada musim panas 2026.
  • Luther T. Panjaitan adalah Head of Public and Government Relation BYD Motor Indonesia.
  • BYD Racco memiliki baterai 20 kWh dan jarak tempuh 180 km (WLTC).
  • Harga BYD Racco di Jepang sekitar 2,6 juta yen atau setara dengan sekitar Rp270 jutaan hingga Rp280 jutaan.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.