Menko Airlangga: Industri Otomotif Kuat Tanpa Insentif Baru, GJAW 2025 Jadi Barometer

Dikurasi olehMureks AI
Menko Perekonomian tinjau GJAW 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meninjau pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 21 November 2025. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan bahwa industri otomotif nasional menunjukkan tren positif dan tidak akan menerima insentif baru pada 2026 karena dianggap sudah cukup kuat. Meskipun demikian, data GAIKINDO menunjukkan penurunan penjualan mobil sebesar 10,6 persen pada periode Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan target penjualan direvisi dari 900.000 menjadi 850.000 unit.

Ringkasan

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengunjungi GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang.
  • Pemerintah tidak akan memberikan insentif baru untuk industri otomotif pada tahun 2026, karena dinilai telah menunjukkan pertumbuhan yang positif dan cukup kuat.
  • Airlangga Hartarto menyebut GJAW 2025 sebagai barometer kondisi industri otomotif yang baik dan mendorong penguatan ekosistem otomotif nasional.
  • Data GAIKINDO mencatat penurunan penjualan mobil sebesar 10,6 persen pada periode Januari-Oktober 2025 dibanding periode yang sama tahun 2024, dengan total 634.844 unit.
  • Target penjualan mobil nasional oleh GAIKINDO direvisi turun dari 900.000 menjadi 850.000 unit untuk tahun 2025.

Cek Fakta & Data

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tidak ada insentif untuk industri otomotif di tahun 2026.
  • Penjualan mobil periode Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan 10,6 persen dibandingkan tahun lalu, dengan 634.844 unit terjual.
  • GAIKINDO merevisi target penjualan kendaraan tahun 2025 menjadi 850.000 unit dari sebelumnya 900.000 unit.
  • Pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) berlangsung pada 21 hingga 31 November 2025 di ICE BSD, Tangerang.
  • Setia Diarta adalah Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian.

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.