Dua Tahun di Indonesia: BYD Dominasi Pasar EV, Investasi Pabrik Rp11,2 Triliun di Subang

Dikurasi olehMureks AI
Curhatan BYD Dua Tahun Coba Peruntungan Dagang di Indonesia, Ini Hasilnya
Dalam kurun waktu dua tahun, BYD telah menunjukkan performa gemilang di pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen kendaraan listrik. Setelah meluncurkan kendaraan penumpang pada Januari 2024, merek asal Tiongkok ini berhasil menduduki posisi keenam dalam pangsa pasar keseluruhan dan memimpin segmen EV dengan 54 persen pangsa pasar hingga Oktober 2025. Komitmen investasi sebesar Rp11,2 triliun untuk pembangunan pabrik di Subang dengan kapasitas 150.000 unit per tahun menegaskan ambisi BYD untuk memperkuat posisinya di pasar domestik, didukung oleh insentif pemerintah dan antusiasme konsumen terhadap model-model seperti BYD Atto 1, BYD Dolphin, dan BYD Seal.

Ringkasan

  • BYD berhasil menembus pasar otomotif Indonesia dengan cepat, menjadi pemain dominan di segmen kendaraan listrik hanya dalam dua tahun setelah peluncuran kendaraan penumpang resminya.
  • Perusahaan telah berkomitmen untuk investasi besar senilai Rp11,2 triliun dalam pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat, yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal pertama 2026.
  • Pada Oktober 2025, BYD menempati posisi tiga besar dalam penjualan mobil secara keseluruhan di Indonesia, dengan total 10.593 unit terdistribusi, menunjukkan pertumbuhan signifikan 873 persen dari bulan sebelumnya.
  • Hingga Oktober 2025, BYD mendominasi pasar kendaraan listrik nasional dengan pangsa pasar mencapai 54 persen, menjual lebih dari 37.600 unit kendaraan listrik.
  • Kehadiran BYD didukung oleh berbagai insentif pemerintah Indonesia untuk kendaraan listrik, serta partisipasi aktif dalam pameran otomotif besar seperti Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, untuk memperkenalkan beragam model EV mereka.

Cek Fakta & Data

  • BYD resmi meluncurkan kendaraan penumpang di Indonesia pada 18 Januari 2024.
  • BYD berkomitmen investasi US$1.3 miliar atau setara Rp11,2 triliun untuk pabrik di Indonesia.
  • Pabrik BYD di Subang ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama 2026.
  • BYD mendominasi pasar kendaraan listrik nasional dengan 54% pangsa pasar atau lebih dari 37.600 unit hingga Oktober 2025.
  • Pada Oktober 2025, BYD masuk tiga besar penjual mobil di Indonesia dengan 10.593 unit.
  • BYD memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah sesuai Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.

Sumber Referensi

Disclaimer

Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.