Changan Pastikan Mobil Listriknya Punya TKDN Lebih dari 40 Persen di Indonesia
Dikurasi olehMureks AI
Pabrikan otomotif Changan memastikan dua model mobil listrik perdananya, Lumin dan Deepal S07, yang baru memasuki pasar Indonesia, akan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen. Komitmen perakitan lokal (CKD) melalui fasilitas Indomobil Group ini bertujuan agar kendaraan tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif dari pemerintah, sehingga harga jual menjadi lebih kompetitif bagi konsumen. Strategi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Changan di tengah persaingan pasar kendaraan listrik yang ketat.
Ringkasan
- ●Changan resmi memasuki pasar Indonesia dengan memperkenalkan dua model mobil listrik, Lumin dan Deepal S07, yang debut di GJAW 2025.
- ●Kedua model mobil listrik Changan tersebut akan dirakit secara lokal (CKD) dengan memanfaatkan fasilitas perakitan milik Indomobil Group.
- ●Changan menjamin TKDN untuk Lumin dan Deepal S07 akan melampaui 40 persen, sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.
- ●Pencapaian TKDN di atas 40 persen memungkinkan Changan untuk mendapatkan insentif dari pemerintah, yang berdampak pada harga jual yang lebih kompetitif.
- ●Strategi produksi lokal dan pemenuhan TKDN ini merupakan upaya Changan untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia.
Cek Fakta & Data
- Changan Lumin dan Deepal S07 akan dirakit secara lokal (CKD) di Indonesia.
- Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mobil listrik Changan lebih dari 40 persen.
- Changan Lumin dijual seharga Rp178 juta dan Deepal S07 seharga Rp599 juta.
- Peluncuran Changan dilakukan di GJAW 2025.
Sumber Referensi
Disclaimer
Konten ini dikurasi menggunakan teknologi AI dari berbagai sumber berita terpercaya. Kami berupaya memberikan informasi yang akurat dan terverifikasi. Namun, pembaca disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut melalui sumber-sumber referensi yang tercantum di atas.